Ratusan Santri di Cilacap Dipulangkan Lebih Awal, Kemenag Pantau Data Santri

Selasa 04-05-2021,12:24 WIB

DIPULANGKAN: Proses pemulangan santri ke daerah masing-masing. CILACAP - Ratusan santri di Kabupaten Cilacap dipulangkan jelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Santri luar daerah pun dibolehkan pulang ke rumah saat libur lebaran meski ada larangan mudik. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni mengatakan, para santri tersebut sudah dipulangkan mulai tanggal 22 April sampai 5 Mei 2021. Proses pemulangan santri-santri tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. https://radarbanyumas.co.id/tidak-ada-dispensasi-mudik-untuk-santri/ "Untuk jumlah pesantren di Kabupaten Cilacap 254 pondok pesantren, yang sudah tidak melaksanakan kegiatan sebagian, yang lainnya sudah memulangkan pesantren tanggal 22 April yang lainnya lagi tanggal 1-5 Mei," katanya melalui Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Cilacap, Banu Tholib, Senin (3/5). Menurutnya, pondok pesantren yang memulangkan santrinya harus memberikan data supaya pihaknya bisa melakukan antisipasi sejak awal dan mempermudah teknis pemulangan para santri ke daerah masing-masing. "Teknis pemulangan dikoordinir oleh pondok pesantren. Seperti pondok pesantren Al-Ihya, El-bayan pakai armada masing-masing daerah. Sehingga orang tua menjemput di lokasi pemulangan tidak di pondok pesantren," kata dia. Menurutnya, para santri juga dibekali surat keterangan kesehatan, berupa rapid test atau GeNose untuk memudahkan lalu lintas di perbatasan. Soalnya, sejumlah wilayah sudah memperketat perbatasan untuk mengantisipasi pemudik. Sementara itu, secara serempak pada tanggal 27 Mei mentang para santri akan kembali lagi ke Kabupaten Cilacap. Proses kembalinya santri ke Kabupaten Cilacap juga akan menggunakan protokol kesehatan ketat. "Teknisnya diserahkan ke pondok masing-masing. Namun kita punya data ponpes yang memulangkan santrinya untuk mempermudah pemantauan nantinya," ujarnya. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait