Jeda Waktu Vaksinasi Jadi 30 Hari di Cilacap, Suntik Tahap Satu dan Dua Sampai Selisih 5.000 Dosis

Senin 03-05-2021,13:46 WIB

VAKSINASI: Selisih vaksinasi dosis pertama dan kedua capai 5.000. Jeda waktu yang berubah menjadi salah satu penyebab. CILACAP - Realisasi pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Cilacap banyak mengalami perbedaan, antara vaksinasi kesatu dan kedua. Hampir pada semua sasaran jumlah vaksinasi kedua selalu lebih sedikit dibanding pada vaksinasi pertama. Data dari Dinas Kesehatan menyebutkan, dari realisasi vaksinasi dosis pertama sebanyak 40.000, untuk dosis kedua baru 35.000. https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-massal-di-gor-satria-purwokerto-sudah-bubar-lansia-bingung-karena-baru-suntik-tahap-satu-ini-kata-dinkes-banyumas/ Sebagai contoh vaksinasi Tahap I dengan target sasaran sebanyak 5.812 Tenaga Kesehatan (nakes), seperti yang disampaikan Bupati Cilacap pekan lalu dari jumlah tersebut pada vaksinasi kesatu terdapat sejumlah 5.725 nakes atau 98,50 persen, mengalami penurunan hingga 8 persen pada vaksinasi kedua yang hanya sebanyak 5.261 nakes atau 90,52 persen. Begitu juga pada vaksinasi tahap II dengan target sasaran 149.294 Lansia, dimana vaksinasi kesatu sudah dilakukan kepada sebanyak 18.589 lansia atau 12,45 persen, tetapi pada vaksinasi kedua baru dilakukan kepada sebanyak 8.031 lansia atau hanya 5,38 persen. Hal serupa juga terjadi pada sasaran petugas publik, dengan target sasaran sebanyak 101.759 orang, vaksinasi kesatu sudah dilakukan kepada sebanyak 20.426 orang atau 20,07 persen, sementara pada vaksinasi keduanya baru sejumlah 12.350 orang atau 12,14 persen. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi ketika dikonfirmasi menjelaskan, ada beberapa penyebab kenapa jumlah vaksinasi pertama dan kedua terdapat perbedaan, diantaranya karena jarak penyuntikan dosis pertama dan dosis kedua yang berubah, dari sebelumnya berjarak 15 hari, sekarang menjadi 30 hari atau sebulan. "Kan sebulan sekarang jeda waktunya, (untuk lansia) sekarang ada beberapa yang sudah disuntikan dosis kedua, sebagian karena belum waktunya, besok tanggal 5 (Mei) cukup banyak penyuntikan dosis kedua," ujar Pramesti, Kamis (29/4). Dari total yang sudah terealisasi yakni sekitar 40.000 yang sudah vaksinasi dosis pertama, menurut dia untuk yang dosis kedua sudah menyentuh angka 35.000. "Insya Alloh nanti pada tanggal 5, 6, 7 (Mei) ada penyuntikan 6.000 lebih," imbuhnya. Di luar karena memang belum waktunya penyuntikan dosis kedua, Pramesti tidak menampik adanya kasus yang sudah melakukan vaksinasi pertama tetapi tidak mengikuti vaksinasi kedua. Hal tersebut diantaranya karena saat akan dosis kedua tensi darah selalu tinggi, atau karena penyakit lain. "Ada yang tensinya tinggi terus, ada keluhan, penyakit lain ya kita tunda lagi," tandasnya.(nas)

Tags :
Kategori :

Terkait