PADAM: Lampu alun-alun Cilacap kembali tidak dinyalakan di malam hari, setelah dijadikan tempat kerumunan oleh masyarakat. NASRULLOH/RADARMAS
CILACAP - Setelah sempat dinyalakan pasca 'padam' selama setahun karena pandemi, lampu alun-alun Cilacap kembali dipadamkan. Ada kerumunan warga yang menjadi alasan Pemkab Cilacap kembali memadamkan lampu Alun-alun di malam hari.
https://radarbanyumas.co.id/setahun-padam-alun-alun-cilacap-kembali-bercahaya/
https://radarbanyumas.co.id/menimba-air-warga-majenang-tercebur-ke-sumur/
Kasatpol PP Kabupaten Cilacap Yuliaman Sutrisno mengatakan, sejak minggu ini, Pemkab kembali memadamkan lampu alun-alun di malam hari. Itu setelah mendapatkan masukan dari beberapa pihak.
"Sejak Minggu (25/4) malam sudah dipadamkan kembali, itu karena ada evaluasi (kerumunan)," ujarnya, Selasa (27/4).
Yuliaman menambahkan, segala upaya sudah dlakukan demi membubarkan kerumunan, termasuk di alun-alun.
"Setiap sore kita lakukan penyemprotan di alun-alun dengan harapan menunda orang-orang untuk berkerumun. Selain untuk menyiram tanaman, itu juga untuk edukasi masyarakat supaya hindari kerumunan," terangnya.
Bukan hanya di alun-alun, objek wisata juga menjadi sasaran operasi protokol kesehatan (prokes) oleh Satpol PP.
"Secara PPKM Mikro objek wisata kan diperbolehkan buka, tetapi syaratnya harus dengan prokes, dan kita pada posisi menjamin dilaksanakannya prokes tersebut," tandasnya. (nas)