Banyak Klub Liga 2 Diakuisisi, PSCS Cari Strategi Baru

Jumat 23-04-2021,11:07 WIB

ILUSTRASI. RAMAI: Animo Laskar Nusakambangan saat pertandingan Liga 2 sebelum pandemi CILACAP - Meski selama setahun pertandiangan Liga 2 tidak digelar, namun animo persepakbolaan di Indonesia masih tinggi. Bahkan beberapa waktu terkahir, sejumlah klub di Liga 2 menjadi daya tarik para pebisnis. Seperti Martapura FC yang berganti menjadi Dewa United, Cilegon United yang berubah menjadi Rans Cilegon FC, serta Persis Solo yang diambil alih oleh Kaesang Pangarep. https://radarbanyumas.co.id/raffi-ahmad-jadi-pemilik-klub-liga-indonesia-2-cilegon-united/ https://radarbanyumas.co.id/menunggu-realisasi-janji-kaesang-pasca-jadi-pemilik-saham-mayoritas-persis-solo/ Untuk itu, PSCS Cilacap sendiripun tak mau ketinggalan starategi. Tim Hiu Selatan ini, baru saja menjaring 15 pemain lokal Cilacap untuk memperkuat Laskar Nusakambangan ini. "Seleksi lokal kami mengundang tim Askab, pemain Liga 2 semua ada 96 pemain. Kami jaring 15 pemain untuk sparing bersama PSCS," kata Manajer PSCS, Bambang Tujiatno. Bambang mengatakan, seusai lebaran nanti, ia akan mengumpulkan pemain PSCS untuk kembali latihan. Pasalnya pertandingan Liga 2 diprediksi akan dilanjutkan kembali pada akhir bulan Juli 2021 mendatang. "Tahun ini untuk Liga 2 pangsa pasar naik. Kita bisa lihat beberapa klub diakusisi oleh pengusaha-pengusaha. Kalau kita tidak bisa menjajarkan yang baik maka akan tenggelam," kata dia. Lebih lanjut, Bambang menargetkan PSCS Cilacap bisa tembus Liga 1. Pihaknyapun akan melakukan beberapa strategi supaya klub PSCS semakin berjaya. "Strategi kami untuk menuju Liga 1 ini, pemain harus baik, manajemen sehat. Dalam artian pemain bisa profesional, semua kebutuhan bisa tercukupi. Jika semua metode atau strategi ini bagus kita bisa mengarungi Liga 2 nanti dengan maksimal," pungkasnya. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait