26 Rumah Rusak Diterjang Angin di Dayeuhluhur dan Wanareja, Sebagian Besar Tertimpa Pohon

Senin 12-04-2021,13:21 WIB

RUSAK: Sebuah rumah di Kecamatan Wanareja mengalami rusak parah setelah tertimpa pohon karena angin kencang. CILACAP - Sedikitnya 26 rumah di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Dayeuhluhur dan Wanareja mengalami kerusakan sedang, ringan hingga berat setelah diterjang hujan yang disertai angin kencang. Sebagian rumah yang terdampak disebabkan tertimpa pohon tumbang karena angin kencang. https://radarbanyumas.co.id/dalam-sehari-tiga-kebakaran-terjadi-di-cilacap/ Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap menyebutkan, di Desa Panulisan Barat Kecamatan Dayeuhluhur terdapat 21 unit rumah yang terdampak, dan di Desa Matenggeng satu rumah di Dusun Kamuning mengalami rusak berat setelah tertimpa pohon aren. Sedangkan di Kecamatan Wanareja, sedikitnya lima rumah yang terdampak, yakni di Desa Majingklak di mana pohon tumbang telah menimpa sebuah mushola, dan di Desa Malabar, empat rumah rusak setelah tertimpa pohon, dengan rincian satu unit rumah di Dusun Cihejo, dan tiga rumah di Dusun Sindangheula. https://radarbanyumas.co.id/mulai-atap-roboh-sampai-terendam-banjir-dampak-hujan-angin-di-purwokerto/ "Tidak ada korban jiwa akibat kejadian, kerugian sendiri masih dalam pendataan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy kemarin. Danramil 17 Dayeuhluhur Kapten Inf Agus Wantoro menjelaskan, untuk salah satu rumah warga di Dusun Kamuning RT 03/RW 09 Desa Matengeng, Kecamatan Dayeuhluhur yang tertimpa pohon aren (kawung) terjadi saat hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut sekitar pukul 15.00 sampai dengan 18.00, Jumat (9/4). Berdasarkan pengamatan geografis, rumah milik Caesih (50) lokasinya yang berada di daerah lembah yang dikelilingi pepohonan berpotensi tertimpa pohon ketika ada pohon tumbang. "Adapun kejadian cuaca ekstrem, hujan dengan angin kencang telah menyebabkan salah satu pohon aren setinggi 15 meter dengan diameter 70 cm ambruk setelah diterpa angin dan jatuh tepat diatas atap rumah korban," jelasnya kemarin. Pohon aren tersebut sendiri berada di lahan milik warga lain yakni Warsidi (52) warga Dusun Sikluk RT 03/RW 09 Desa Matengeng. Secara pribadi Warsidi kepada petugas menyatakan bertanggung jawab atas insiden yang menimpa rumah korban dan siap membantu untuk perbaikan atap rumah yang rusak. Aparat gabungan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas dan relawan desa setempat sendiri lanngsung melakukan upaya evakuasi rumah korban, dengan melaksanakan kerja bakti bersama masyarakat guna membersihkan material yang rusak, evakuasi pohon dengan memotong kayu menggunakan alat chainsaw, hingga memperbaiki atap rumah. "Dari data yang dihimpun, akibat insiden ini mengakibatkan kerusakan atap rumah bagian belakang dapur dan ruang depan, dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 20.000.000," tambahnya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait