Seribu Kantong Beras Disalurkan Untuk Korban Banjir Cilacap

Senin 23-11-2020,12:08 WIB

BANJARNEGARA - Pemkab Banjarnegara dan Kodim 0704 mengirim bantuan logistik untuk korban banjir di Kabupaten Cilacap, Sabtu (21/11). Bantuan diantar langsung oleh oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dan Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Sujeidi Faisal, yang diterima Wabup Cilacap, Syamsul Aulia Rachman didampingi Sekda Cilacap, Farid Makruf di Pendapa Wijayakusuma Cilacap. Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan yang diberikan berupa 1.000 kantong beras masing-masing berisi lima kilogram dan 1.000 boks susu UHT. Bantuan ini merupakan wujud empati warga Banjarnegara untuk warga Cilacap terutama yang tengah dilanda bencana banjir. "Meski belum seberapa, inilah wujud simpati dan kecintaan kami. Semoga warga yang kena musibah diberi kesehatan dan keselamatan," ungkapnya. https://radarbanyumas.co.id/peduli-korban-banjir-cilacap-komunitas-paseduluran-pajero-bawor-salurkan-bantuan/ Dikatakan, ketika terjadi bencana di Banjarnegara, relawan dan bantuan juga datang berbondong-bondong termasuk dari Cilacap. Budhi ikut mendoakan agar bencana bisa segera ditangani agar Cilacap kembali berseri. "Covid belum sirna, ditambah sekarang ada bencana banjir, semoga cepat tertangani, dan marilah kita lebih mendekatkan diri pada Allah," ajaknya. Wabup Cilacap Syamsul Aulia Rachman mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat Banjarnegara. "Mewakili Bapak Bupati yamg sedang bertugas di Jakarta serta masyarakat Cilacap kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab dan masyarakat Banjarnegara, semoga menjadi amal kebaikan bagi semua," ungkapnya. Dari cilacap dilaporkan, banjir masih merendam sedikitnya 45 desa yang tersebar di 15 kecamatan yang ada. Bencana banjir tersebut menggenangi wilayah Cilacap bagian timur dan barat. Untuk wilayah timur yang terdampak meliputi Kecamatan Sampang, Kroya dan Nusawungu. Sementara wilayah barat meliputi Kecamatan Keungreja, Sidareja, Bantarsari, Gandrungmangu, Cipari, Wanareja, Majenang, Kawunganten, Kampung Laut, Karangpucung, Patimuan serta Cimanggu. Warga Sidareja Indun mengatakan banjir ini merupakan banjir terbesar yang dialaminya dalam kurun waktu 40 tahun. (drn/)

Tags :
Kategori :

Terkait