Muncul Enam Klaster Baru di Cilacap, Ini Data Enam Klaster

Rabu 14-10-2020,14:15 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi CILACAP - Kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap semakin tinggi. Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Cilacap bertambah. Hingga total mencapai 253 kasus konfirmasi pada Rabu (14/10). Angka tersebut terus meningkat. Apa yang menyebabkan kasus positif COVID-19 naik lagi di Cilacap? Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi mengatakan, saat ini ada enam munculnya klaster baru yang menyebabkan kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap kembali naik. https://radarbanyumas.co.id/pembelajaran-tatap-muka-di-cilacap-akhirnya-ditunda-disdikbud-cilacap-karena-kasus-covid-19-melonjak/ https://radarbanyumas.co.id/kasus-covid-19-di-cilacap-melonjak-klaster-ponpes-tambah-82-orang/ Rinciannya, klaster pondok pesantren di Majenang 157 kasus, klaster gereja 12 kasus, klaster Desa Mergawati Kroya delapan kasus, klaster hajatan di Cilacap Selatan tujuh kasus, klaster perumahan tiga kasus dan klaster perusahaan 44 kasus. Sehingga total pasien terkonfirmasi positif dari kluster tersebut sebanyak 231 kasus. "Untuk klaster ponpes, saat ini sudah ada 39 santri yang sembuh," kata dia. Pihaknya menargetkan pemeriksaan PCR sebanyak 1700 test per minggu. Pada minggu 39 ada 1.633 tes, minggu ke 40 ada 1.526 tes, minggu ke 41 ada 1.094 tes, dan minggu ke 42 ada 1.287 tes. Pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak serta menjaga pola hidup bersih dan sehat. Saat ini, total kasus positif Covid-19 sebanyak 535 kasus, dengan rincian 253 orang dalam perawatan, 268 orang sembuh dan 14 orang meninggal dunia.(ray)

Tags :
Kategori :

Terkait