16 Tahun Atap Tanpa Perbaikan, Mulai Lapuk, Pedagang Pasar Mejenang Khawatir Ambrol

Senin 12-10-2020,09:42 WIB

Suasana di Pasar Majenang CILACAP - Kondisi bangunan Pasar Majenang kini memprihatinkan. Pasalnya, musim hujan ini, sejumlah bagian atap pasar yang terbuat dari kayu mulai keropos. Hal ini menyebabkan kekhawatiran para pedagang. Saminah, pedagang di Blok D1 Pasar Majenang mengaku, kerpus atap kios miliknya sudah mulai lapuk. Dikhawatirkan, karena intensitas hujan yang semakin meningkat akan membahayakan keselamatan warga pasar. https://radarbanyumas.co.id/antisipasi-hujan-drainase-pasar-majenang-diperbaiki/ Menurutnya, ada beberapa sejumlah kios yang juga mengalami hal sama. Kendati demikian, dinas terkait hingga saat ini belum kunjung memperbaiki. Terpaksa, ia harus memperbaikinya secara swadaya. "Bagian Utara dan Selatan pasar sudah mulai rusak atapnya. Kami berharap dinas terkait untuk bisa peduli kepada pedagang yang rusak atapnya. Karena ada yang dibetulkan secara swadaya, tapi ada juga dibiarkan karna keadaan ekonomi pasar lagi sepi," kata dia, Senin (12/10). Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Majenang, Tatang mengatakan, pasar Majenang diresmikan sejak tahun 2004. Namun hingga kini, belum tersentuh perbaikan khususnya bagian atap pasar. "Wajar saja sudah 16 tahun kalau kayu sudah ada yang lapuk. Berharap dinas terkait bisa memperhatikannya, sehingga tidak membahayakan pedagang maupun pembeli pasar, jadinya ekonomi di pasar bisa berjalan baik," ujarnya. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait