Kasus Covid-19 di Cilacap Melonjak, Klaster Ponpes Tambah 82 Orang

Sabtu 10-10-2020,11:29 WIB

Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji CILACAP - Saat ini jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Cilacap mencapai 185 pasien. Teranyar, sebanyak 88 orang di Kabupaten Cilacap dinyatakan positif Covid-19. Penambahan jumlah tersebut berdasarkan hasil laboratorium sejak Selasa (6/10) hingga Jum'at (9/10). Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menjelaskan, ada dari 88 kasus tersebut, 82 merupakan penambahan klaster disalah satu pondok pesantren di Kecamatan Majenang. Sementara tiga orang lainnya masing-masing warga Kecamatan Cimanggu, Maos dan Cilacap Tengah. Kemudian ada penambahan tiga orang warga Kecamatan Cilacap Selatan. https://radarbanyumas.co.id/pemkab-cilacap-bentuk-tim-penindakan-satgas-penanganan-covid-19/ "Ada lima orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Mereka semua merupakan warga Kecamatan Kedungreja," kata Tatto. Namun, ada dua pasien konfirmasi Covid-19 yang meninggal, mereka adalah perempuan 65 tahun warga Kecamatan Cilacap Selatan yang meninggal pada tanggal 4 Oktober dan perempuan 58 tahun warga Kecamatan Cilacap Tengah, meninggal 7 Oktober lalu. "Kami menghimbau agar masyarakat Cilacap tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Menjaga jarak, hindari kerumunan, selalu memakai masker, selalu mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat," imbuh Tatto. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi menjelaskan, hasil 82 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab masif yang dilakukan pada minggu lalu. "Sebagian besar mereka OTG (orang tanpa gejala). Saat ini mereka melakukan karantina di MA El Bayan," kata dia. Langkah selanjutnya, kata Pramesti, akan dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE). Kemudian akan dilakukan tracing dan testing. "Besok Minggu (11/10) rencananya kita akan melakukan testing masif," pungkasnya. Saat ini jumlah kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 390 orang dengan rincian 193 sembuh, 185 dalam perawatan dan 12 meninggal. Sementara jumlah kasus suspek saat ini sebanyak 21 orang dan kontak erat sebanyak 633 orang. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait