Anggota Aliansi Masyarakat Panginyongan Anti Organisasi Intoleran (AMPIRAN) Cilacap melakukan deklarasi di depan alun-alun Kabupaten Cilacap, Senin (28/9).
CILACAP - Sebanyak 70 anggota Aliansi Masyarakat Panginyongan Anti Organisasi Intoleran (AMPIRAN) Cilacap melakukan deklarasi di depan alun-alun Kabupaten Cilacap, Senin (28/9).
Aliansi ini terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Garda Bangsa, Masyarakat Kejawen dan sejumlah komponen masyarakat di Kabupaten Cilacap.
Koordinator Umum AMPIRAN Cilacap, Fikron Fakihudin mengatakan, berdirinya aliansi ini didasari dengan banyaknya kelompok masyarakat yang terus mengganggu jalannya roda pemerintahan.
"Kami AMPIRAN mengajak masyarakat Cilacap untuk melawan segala tindakan intoleran, faham intoleran dan segala bentuk kegiatan yang tidak berasaskan dengan Pancasila," kata dia.
https://radarbanyumas.co.id/bpbd-cilacap-masyarakat-diminta-waspada-ancaman-longsor-dan-banjir/
Dikatakan, organisasi intoleran merupakan organisasi yang tidak mau menjadikan Pancasila sebagai asas organisasi. Selain itu, meskipun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) dalam organisasi berdasarkan Pancasila namun ajaran dan tindakan organisasi intoleran mencoreng keberagaman.
Dalam deklarasi tersebut, ada tujuh poin yang disampaikan menandakan berdirinya AMPIRAN. Berikut isi lengkapnya :
- Menolak munculnya kelompok apapun dengan nama apapun yang bertujuan memecah belah bangsa.
- Menolak dan siap melawan segala upaya dan gerakan intoleransi, radikalisme serta anarkisme oleh siapapun baik di Cilacap maupun di luar Cilacap.
- AMPIRAN mengajak aparat baik TNI Maupun POLRI untuk menangkal secara dini upaya munculnya kelompok benalu persatuan yang akan melawan pemerintahan yang sah.
- AMPIRAN siap berada di garda terdepan jika dibutuhkan bersama POLRI untuk menangkap para pelaku intoleransi, radikalisme yang ada di Cilacap dan sekitarnya.
- AMPIRAN siap mengamankan Bumi Pertiwi ini tetap utuh dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika berdasarkan PANCASILA dan UUD 45 menuju NKRI yang aman dan damai.
- AMPIRAN siap melawan kelompok apapun atas nama agama sekalipun yang ingin merusak Pancasila dan NKRI.
- Bagi AMPIRAN NKRI Harga Mati yang harus dipertahankan sampai titik darah Penghabisan.
(ray)