Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Pantai Selatan Cilacap

Rabu 02-09-2020,11:13 WIB

Perairan pantai Cilacap CILACAP - Deburan gelombang tinggi menerjang Pantai Selatan Cilacap, suaranya begitu kencang. Sejak awal bulan Agustus lalu, gelombang tinggi itu telah menerjang sebagian besar wilayah Cilacap. Bahkan hingga kini, Rabu (2/9/2020), Pantai Selatan Cilacap masih diterjang gelombang tinggi. "Dimungkinkan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter hingga 4,0 meter, terjadi di perairan Selatan Cilacap dan Samudera Hindia Selatan Cilacap, prakiraaan sampai besok," kata Prakirawan Cuaca BMKG stasiun Meteorologi Cilacap, Rendi Krisnawan. Terjadinya gelombang tinggi, kata Rendi, dikarenakan adanya musim angin Timuran atau angin monsoon Australia sehingga memicu gelombang tinggi di perairan wilayah Laut Jawa. https://radarbanyumas.co.id/diprediksi-gelombang-tinggi-di-cilacap-akan-berlangsung-lama/ "Gelombang tinggi ini sangat membahayakan bagi aktivitas pelayaran terutama bagi kapal-kapal nelayan kecil. Tak hanya itu, wisatawan di pantai juga harus berhati-hati jangan sampai terlalu ke tengah saat bermain air," imbuh Rendi. Namun, meski gelombang tinggi, sebagian nelayan Cilacap tak menghiraukannya. Bagi mereka kebutuhan ekonomi keluarga adalah yang utama. Tak hanya nelayan yang menggunakan kapal besar, nelayan kapal kecil pun nekat melaut. Mereka biasanya berangkat dari Pantai Teluk Penyu sekitar pukul 14.00 WIB, menjelajahi perairan Cilacap dan pulang kembali pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Namun sungguh disayangkan, hasil tangkapan mereka pun tak maksimal, lantaran banyak jenis ikan yang tidak bermunculan. "Hanya untuk kebutuhan sehari-hari, biasanya langsung di jual ke pengepul. Kalau tidak mencari ikan tidak bisa beli beras. Semoga laut kembali bersahabat dan banyak jenis ikan yang bermunculan," kata salah seorang nelayan Kampunglaut, Slamet. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait