Teluk Penyu Cilacap Kini Tanpa Habitat Penyu, Tersisa Lima Titik Habitat Penyu Lain, Baru Ada Satu Tempat Pena

Senin 10-08-2020,14:11 WIB

Pegiat konservasi penyu di Cilacap saat menunjukan habitat penyu dan sarangnya. Rayka/Radar Banyumas CILACAP - Meski dinamakan Pantai Teluk Penyu Cilacap, namun wisatawan tidak akan menemukan penyu-penyu yang berkeliaran dengan bebas di pesisir pantai. Konon pantai pantai ini merupakan rumah bagi penyu, sehingga banyak penyu bertelur dan berkembang biak di sini. Alih fungsi lahan pantai menjadi salah satu faktor tidak adanya lagi pendaratan penyu di Pantai Teluk Penyu Cilacap. Hal ini dikatakan Koordinator Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap, Jumawan. https://radarbanyumas.co.id/lagi-kini-bangkai-penyu-kelima-kembali-ditemukan-di-perairan-cilacap-musim-migrasi-bertelur/ "Kalau di Teluk Penyu kemungkinan tidak lagi ada pendaratan, hal ini terkait alih fungsi lahan pantai rumah bagi pendaratan penyu yang menjadi terusik dan pindah tempat, karena aktivitas manusia di bibir pantai sehingga dapat menggangu pendaratan penyu," jelas Jumawan. Junawan mengatakan, saat ini jenis penyu lekang yang paling banyak ditemui di pesisir Cilacap. Bahkan tidak semua habitat penyu ada di sepanjang pantai Cilacap. Ada lima titik pantai yang sering di tinggali oleh penyu-penyu itu, yakni Pantai Sodong, Pantai Srandil Pantai Wagir Indah Kecamatan Adipala. Kemudian Panti Widarapayung Kulon dan Pantai Sidayu Kecamatan Binangun. "Saat ini baru di tempat kami atau di Sodong yang ada tempat penangkarannya," kata dia. Penangkaran tersebut dilakukan lantaran sebagai bentuk keprihatinannya terhadap habitat penyu-penyu tersebut. Soalnya, keberadaan telur satwa yang dilindungi ini, masih dikonsumsi oleh sejumlah warga dan sering diperjualbelikan. "Jika dibiarkan terus maka satwa ini akan punah. Sehingga kami menangkar telur-telur penyu tersebut supaya bisa ditetaskan dan diserahkan kepada BKSDA untuk dilepasliarkan," ujar Jumawan. Saat ini, musim migrasi penyu pada bulan Mei hingga September untuk bertelur. Namun mirisnya, dalam kurun waktu dua bulan, sudah ditemukan lima kali bangkai penyu di perairan Cilacap. Bahkan dua di antaranya merupakan jenis penyu langka di dunia. https://radarbanyumas.co.id/penyu-langka-di-dunia-yang-mati-di-pantai-jetis-itu-berumur-sekitar-60-tahun-pegiat-konservasi-dua-bulan-dua-penyu-langka-mati/ "Di Pantai Sodong pada tahun ini sudah ada dua sarang penyu, dan tiga sarang penyu di Pantai Widarapayung Kulon," ungkap Jumawan. Pihaknya berharap, masyarakat bisa sadar untuk menjaga habitat penyu supaya tidak punah. Selain itu, diharapkan daerah yang menjadi titik-titik pendaratan penyu di Cilacap bisa melakukan penangkaran telur-telur penyu. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait