Simulasi pembukaan obyek wisata kolam renang.
CILACAP - Relaksasi kegiatan olahraga di tengah pandemi memang sudah mulai dilakukan. Kendati demikian, ada beberapa jenis tempat olahraga yang masih belum diperbolehkan untuk dibuka, salah satunya kolam renang.
Kendati demikian, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Cilacap bersama stakeholder sudah melakukan simulasi penerapan kesehatan terhadap pengunjung kolam renang.
"Simulasi sudah dilakukan, ada di Kota dan di Kedungreja. Simulasi ini merupakan tahapan yang harus ditempuh sebelum sebuah lokasi bisa mendapat rekomendasi," kata Sekretaris Disporapar Cilacap, Paiman.
Pihaknya telah melakukan simulasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Protokol kesehatan sebelum melakukan olahraga berenang antara lain seperti menggunakan masker, ganti pakaian dibatasi, serta membilas badan terlebih dahulu.
Selain itu, tingkat keasaman-kebasaan (pH) air yang direkomendasikan harus ideal sekitar 7.8 dan suhu kolam renang sekitar 28 derajat celsius.
"Namun untuk pembukaanya kita masih menunggu surat edaran dari Disporapar Provinsi, hingga kini belum ada. Kita melakukan simulasi dahulu supaya lebih siap dan mempersiapkan kekurangannya," ujarnya.
https://radarbanyumas.co.id/abrasi-karangwinong-slarang-cilacap-makin-parah/
https://radarbanyumas.co.id/mulai-dibuka-separo-pengunjung-ditolak-gembira-loka-zoo-terapkan-prokes-ketat/
Paiman menambahkan, dari hasil simulasi itu, ada beberapa catatan evaluasi yang masih perlu diperhatikan pihak pengelola kolam renang. Seperti, papan himbauan.
"Perlu ada papan himbauan seperti, dilarang meludah di kolam renang, tanda antrian distancing, pembatasan pengunjung dan lainnya," imbuhnya. (ray)