Kapal Terdampar di Pantai Kemiren Cilacap, Penyelamatan Kapal Tertunda Karena Gelombang Tinggi di Pantai Selat

Senin 27-07-2020,11:29 WIB

Suasana kapal tongkang yang terdampar. Rayka/Radar Banyumas CILACAP - Akibat gelombang tinggi, satu kapal tongkang tugboat Voyager 6 BG OM 206 terdampar di Perairan TPI Kemiren Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Senin (27/7/2020). Kapolres Cilacap AKBP Derry Agung Wijaya melalui Kasat Polair Polres Cilacap AKP Huda Syafii mengatakan, kapal tersebut membawa tongkang bermuatan batubara sebanyak 9.004 metrik ton (MT). "Kapal dari Kalimantan hendak masuk ke Pelabuhan Tanjung Intan," kata AKP Huda Syafii. Berdasarkan keterangan Nakhoda TB Voyager 6, Dul Wanto, kapal berangkat tanggal 09 Juli 2020 sekitar pukul 23.20 WITA. Kemudian sampai Cilacap tanggal 24 Juli 2020 sekira pukul 17.00 WIB. "Karena angin bertiup kencang, pada waktu sampai di Cilacap, tidak memungkinkan untuk lego jangkar, sehingga kapal TB Voyager hanya running-running disekitar perairan Cilacap sehingga terdampar dan kandas disekitar perairan TPI Kemiren," kata Kasat Polair Polres Cilacap. Menurutnya, kapten kapal sudah berusaha membawa kapal TB Voyager ke tengah, namun karena angin yang bertiup kencang sekitar 70 knot dan arus laut yang kuat, membuat kapal semakin kepinggir pantai. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hingga saat ini belum masih dalam upaya penyelamatan kapal sebab gelombang di pantai selatan jawa masih tinggi," jelas AKP Huda Syafii. https://radarbanyumas.co.id/sweeping-kendaraan-masuk-perbatasan-cilacap-dimulai-kemarin-ada-di-lima-titik-perbatasan/ Sementara itu, berdasarkan prediksi BMKG Cilacap, gelombang tinggi 4,0 meter hingga 6,0 meter terjadi di Perairan Selatan Cilacap dan di Samudera Hindia Selatan Cilacap. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait