Masuki Musim Kemarau, BPBD Cilacap Ajukan Tambahan Anggaran Air Bersih di Anggaran Perubahan APBD

Senin 27-07-2020,10:42 WIB

Penyaluran air bersih di Cilacap beberapa waktu lalu. Dok Radar Banyumas CILACAP – Puncak musim kemarau di Kabupaten Cilacap diprediksi berlangsung pada bulan Agustus mendatang. Hal tersebut diungkapkan Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Rendi Krisnawan. "Ini sudah mulai masuk musim kemarau, untuk puncaknya pada bulan Agustus hingga awal September mendatang," kata dia. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengajukan penambahan anggaran untuk dropping air bersih pada anggaran perubahan APBD Cilacap. Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara mengatakan, pada tahun sebelumnya, BPBD telah menggelontorkan lebih dari 1000 air bersih. Kendati demikian, kemarau tahun ini diprediksi akan lebih singkat dari tahun sebelumnya. "BPBD mengajukan tambahan bantuan air bersih sebanyak 500 tangki di anggaran perubahan APBD Cilacap. Soalnya, karena untuk penanganan Covid-19 dana cadangan penanganan bencana sudah banyak yang tersedot," kata dia. Pihaknya telah menetapkan, ada sekitar 105 desa di 20 kecamatan yang bakal terdampak kekeringan. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran Rp 50 juta untuk dropping air bersih. "Nanti kalau masih kurang kita akan menggandeng dunia usaha," ujar Tri Komara. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait