Waspadai Longsor, BPBD Mobilisasi Alat Berat ke Daerah Rawan

Selasa 28-01-2020,14:00 WIB

ALAT BERAT : Alat berat milik BPBD disiagakan di wilayah barat untuk percepatan penanganan longsor. istimewa MAJENANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap menyiagakan alat berat di wilayah barat. Tujuannya, alat berat cepat dimobilisasi ke lokasi bencana untuk mengeruk material longsor. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Satpo Prihono, Senin (27/1) kemarin menyatakan alat berat sejenis beckho ini sudah setahun terakhir di tempatkan di UPT Majenang. "Ini sudah masuk tahun kedua. Ada satu alat berat yang ditempatkan di Majenang," katanya. Alat berat seperti ini memang dianggap sangat penting untuk wilayah barat Kabupaten Cilacap. Pasalnya, wilayah kerja UPT BPBD Majenang yang terdiri dari 5 kecamatan, masuk kategori rawan longsor. Mulai dari Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, Majenang, Wanareja hingga Dayeuhluhur. Longsor yang terjadi kerap menutup jalan vital yang menghubungkan antar desa maupun antar kecamatan. Termasuk jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun jalan nasional yang melintas di 5 kecamatan tersebut. Terbukti pada kejadian banjir lumpur yang sempat terjadi di Desa Padangjaya Kecamatan Majenang dan Rejodadi (Cimanggu). "Wilayah ini memang rawan longsor," kata dia. (har)

Tags :
Kategori :

Terkait