Kepala Departemen Planning & Development Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Edison Monoarfa (kedua kanan), Kepala Desa Pasir Wetan Kabupaten Banyumas Hj. Endriyani (kedua kiri) dan UMKM Pilot Binaan YDBA menunjukkan secara simbolis komitmen bersama dalam Pembinaan Pande Besi dan Bengkel Roda 4 di Banyumas
JAKARTA - Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) diwakili Kepala Departemen Planning & Development YDBA, Edison Monoarfa bersama Kepala Desa Pasir Wetan Kabupaten Banyumas, Hj Endriyani dan dua UMKM Pilot Binaan YDBA, Sutanto dan Fajar Tri Anggoro menandatangani kesepakatan bersama dalam program pembinaan untuk industri pande besi dan bengkel roda empat di Banyumas.
Penandatanganan disaksikan secara virtual oleh Ketua Pengurus YDBA, Sigit P Kumala, Head of Environment & Social Responsibility Divison PT Astra International Tbk, Diah Suran Febrianti dan Staf Khusus Menteri Bidang Hukum, Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Agus Santoso. Kegiatan dilangsungkan Rabu (25/11).
https://radarbanyumas.co.id/genjot-sektor-tanaman-hias-kementan-kejar-target-ekspor-rp-1-800-t-di-2024/
Hadir pula dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas Eka Budhi, Wakil Ketua Umum Koperasi Astra International Bambang Wijanarko, Sekretaris Pengurus YDBA Ida R M Sigalingging, Bendahara Pengurus YDBA Handoko Pranoto, dan Advisor YDBA Tonny Sumartono.
Sigit mengatakan, sejak 10 Maret 2020, YDBA telah melakukan sosialisasi program pembinaan pada UMKM di Banyumas. Sebanyak 17 UMKM Pande Besi dan 25 UMKM Bengkel Roda 4, berkomitmen mengikuti program pembinaan YDBA.
"Kita beri pelatihan mentalitas dasar, serta melatih untuk ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin (5R)," katanya.
Untuk mendukung program pembinaan tersebut, YDBA juga turut meresmikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) sebagai cabang YDBA di Banyumas. LPB ini merupakan LPB aktif ke-14 yang didirikan YDBA. Sebelumnya YDBA telah mendirikan 13 LPB Mataram, Waru Sidoarjo, Yogyakarta, Klaten, Solo, Tegal, Tarikolot Citeureup Bogor, Sangatta, Bontang, Paser, Tapin dan Tabalong.
Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Sigit P Kumala (tengah), Staf Khusus Menteri Bidang Hukum, Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Agus Santoso (kanan) dan Advisor YDBA, Tonny Sumartono (kiri) menunjukkan produk buatan UMKM Banyumas dan Klaten Binaan YDBA yang ditampilkan di Galeri YDBA Jakarta
Menurut Sigit, industri Pande Besi dan Bengkel Roda 4 di Banyumas merupakan industri yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Hal tersebut didukung adanya komitmen dan konsistensi para UMKM dalam mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan oleh YDBA.
"Komitmen dan konsistensi menjadi modal awal YDBA dalam melakukan pembinaan secara konsisten, untuk menjadikan UMKM tersebut mandiri dan naik kelas," ujarnya.
Sigit pun mengharapkan, dengan diselenggarakannya penandatanganan kesepakatan bersama antara YDBA dan UMKM, didukung dengan diresmikannya LPB YDBA di Banyumas, para UMKM dapat mengoptimalkan program tersebut guna mendukung UMKM menjadi mandiri dan naik. (ely/rdr)