SMAN 1 Cilacap Ketat, Hasilnya Ditemukan SKTM Disalahgunakan

Rabu 04-07-2018,08:00 WIB

Jadi "Senjata" Masuk Sekolah Favorit CILACAP - Seakan tidak ingin kecolongan dengan pendaftar-pendaftar yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sebagai senjata untuk bisa diterima di SMA favorit, SMAN 1 Cilacap lebih mengawasi ketat penggunaan SKTM tahun ini. Hasilnya, ditemukan wali murid yang terindikasi menyalahgunakan SKTM. Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 1 Cilacap, Jumadin SAg mengatakan, ada wali murid yang batal memakai SKTM setelah tahu bahwa nantinya pendaftar dengan SKTM akan benar-benar dicek dan diverifikasi oleh pihak sekolah dengan langsung datang ke rumah. PANTAU : Calon peserta didik dan orang tua memantau jurnal PPDB SMA di televisi internet yang disediakan pihak SMAN 1 Cilacap, Selasa (3/7).Yudha Iman Primadi/Radarmas Jika tidak sesuai, pendaftar otomatis gugur. "Mungkin tidak berani, takut ketahuan," ujarnya ketika ditemui Radarmas, Selasa (3/7). Dia menjelaskan, saat pendaftaran hari pertama Senin (2/7), hanya sekitar 5 sampai 6 pendaftar yang memakai SKTM. Padahal kuota untuk peserta didik dengan SKTM cukup besar yaitu minimal 20 persen dari daya tampung. Selain dengan SKTM, terdapat 3 pendaftar merupakan anak dari guru yang mengajar di SMAN 1 Cilacap. "Poinnya lebih tinggi dengan SKTM dibandingkan anak guru," ungkapnya. Dia menjelaskan, penggunaan SKTM hanya berlaku untuk pendaftar dari zona 1, yaitu peserta didik yang berdomisili dekat sekolah yaitu di Cilacap Utara, Tengah dan Selatan. Di luar tiga kecamatan tersebut, a SKTM tidak bisa digunakan untuk mendaftar. Meski demikian, pihak sekolah tetap memfasilitasi pendaftar dari luar daerah bahkan lintas provinsi yang ingin mendaftar di SMAN 1 Cilacap. "Sudah ada yang mendaftar dari Riau dan Mataram. Alasannya ada yang mengikuti orang tua pindah tugas," jelas Jumadin. Jumlah pendaftar di SMAN 1 Cilacap yang sudah direkap untuk Senin (2/7) sebanyak 384 anak. Rinciannya Jurusan MIPA 256 anak, IPS 96 anak serta Bahasa dan Budaya 32 anak. Berdirinya BUMN dan perusahaan swasta besar di Cilacap tidak dipungkiri oleh sekolah sebagai magnet penarik pendaftar banyak yang memilih jurusan MIPA. "Kalau dulu tes dulu baru penjurusan, sekarang langsung penjurusan," pungkasnya. (yda/din)

Tags :
Kategori :

Terkait