CILACAP - Warga sekitar Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tidak terdaftar di TPS tetapi bersikeras tetap melakukan pencoblosan, berpotensi memicu keributan.
Mengantisipasi hal tersebut, Polres Cilacap menggelar simulasi pengamanan TPS dan pengawalan kotak suara di halaman Polres Cilacap, Senin (25/6). Simulasi ini diikuti oleh 750 personil yang terlibat dalam pengamanan TPS.
SIMULASI : Petugas sigap mengamankan orang yang tidak terdaftar, namun tetap ingin menclobos. Adegan ini terungkap dalam simulasi yang dilaksanakan Senin (25/6).ISTIMEWA
Simulasi diperagakan oleh personil Satuan Sabhara Polres Cilacap. Lokasi disetting sedemikan rupa agar bisa menggambarkan situasi nyata layaknya sebuah TPS.
Dalam simulasi digambarkan adanya permalasahan dengan warga sekitar TPS yang tidak terdaftar di TPS tersebut. Mereka bersikeras untuk melakukan pencoblosan.
Melihat kejadian tersebut, petugas Linmas dan Polri yang melaksanakan pengamanan terlihat melakukan tindakan tegas. "Ini bentuk kesiapan kami menghadapi Pilgub 27 Juni besok" kata Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kasat Sabhara AKP Arif Budi Haryono.
Arif menjelaskan kegiatan itu dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada seluruh personil pengamanan agar lebih paham dan mengerti apa yang harus dilakukan saat berada di TPS.
"Anggota dibekali pengetahuan pengamanan pemilu sehingga mereka lebih siap," ujarnya. Sebelum simulasi, Kapolres melakukan pengecekan kesiapan anggota Polri dalam pengamanan Pemilihan Gubernur Jateng 2018 di 3.235 TPS yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Cilacap. Pengecekan dilakuan dengan menggelar apel bagi seluruh anggota yang terlibat. (yda/din)
Tags :
Kategori :