Perluasan Makam di Kota Cilacap Dinilai Mendesak

Selasa 22-05-2018,12:00 WIB

CILACAP - Belum adanya perluasan atau penambahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Cilacap, membuat TPU Karangsuci yang berada di tengah kota saat ini relatif penuh. Karenanya, perluasan makam menjadi kebutuhan mendesak. Dari pantauan Radarmas, ribuan makam di TPU Karangsuci jaraknya sudah berhimpitan satu sama lain. Bahkan karena merupakan satu keluarga, antara makam satu dengan makam lainnya berjarak sangat dekat seperti menempel. Kepala Seksi Sarpras Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Cilacap, Rio Darmawan I ST mengakui, secara kasat mata dan kualitatif makam Karangsuci sudah penuh. PLAT MAKAM : Petugas lapangan Disperkimta Cilacap menunjukkan plat tanda masa berlaku izin yang terpasang pada salah satu makam, Senin (21/5).Yudha Iman Primadi/Radarmas Namun berapa jumlah makam disana, Disperkimta sendiri tidak memiliki datanya. Hanya ahli waris wajib melakukan perpanjangan izin dua tahun sekali terhadap makam keluarganya. "Jika tidak diperpanjang diambil alih oleh dinas," ujarnya ketika ketika ditemui Radarmas, Senin (21/5). Dia menjelaskan, untuk perpanjangan dan pengajuan izin baru retribusi yang dikenakan sama sebesar Rp 15 ribu per makam. Jumlah tersebut belum termasuk Rp 15 ribu untuk plat identitas makam dan masa berlaku izin. "Total Rp 30 ribu," jelasnya. Menurut dia, besaran retribusi tersebut sudah sesuai dengan Perda Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan dan Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat di Kabupaten Cilacap. "Sementara Perda hanya melayani makam Karangsuci dan Kerkop," ungkapnya. Menurutnya, tahun ini telah dianggarkan untuk pembenahan Makam Karang Suci dan Kerkop masing-masing senilai Rp 200 juta. Dana tersebut di antaranya dipergunakan untuk pengecatan dan pembuatan pagar keliling. Meski penuh makam Karangsuci masih bisa melayani masyarakat. Terkait cara pemakamannya bagaimana Rio kurang mengetahui karena hal itu merupakan teknis di lapangan. "Ada paguyuban penggali kuburnya sendiri," pungkasnya. (yda)

Tags :
Kategori :

Terkait