DED Pipanisasi Air Baku PDAM Cilacap Masih Disempurnakan

Sabtu 21-04-2018,10:00 WIB

Pipanisasi Air Baku dari BGS ke Kesugihan CILACAP - Salah satu proyek besar yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akan dilaksanakan di Cilacap tahun ini, yaitu pipanisasi air baku dari Bendung Gerak Serayu (BGS) sampai pengelolaan air baku di Kecamatan Kesugihan Cilacap. Detail Engineering Design (DED) proyek tersebut, masih dalam proses penyempurnan. Kepala Bidang Irigasi dan Air Baku Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Cilacap, Mukhdir SST MT mengatakan, dari informasi yang diterimanya, belum ada lelang terkait proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut karena masih dalam proses penyempurnaan DED. MENUNGU : Unit pengelolaan air baku milik PDAM Cilacap dn Kesugihan, sampai saat ini masih menunggu penyemburnaan DED pipanisasi air baku dari BGS.Yudha Iman Primadi/Radarmas "DED harus selesai tahun ini," ujarnya ketika ditemui Radarmas Jumat (20/4). Dia mengungkapkan, pihaknya turut merasa senang dengan adanya proyek yang untuk perencanaan DEDnya saja alokasi anggarannya mencapai Rp 1,7 miliar tersebut. Meskipun debit Sungai Serayu saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan petani dan pemenuhan air baku, dengan selesainya proyek tersebut petani di Cilacap bisa diuntungkan. "Debit air Serayu sekitar 23 ribu liter/detik," jelasnya. Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Setda Cilacap, Dian Setiabudi mengatakan, jika saluran irigasi diperbaiki, PDAM Tirta Wijaya airnya macet. Pernah mendekati lebaran sewaktu puasa aliran air macet karena pengolahan air Kesugihan masih mengandalkan saluran irigasi. Jika saluran irigasi diperbaiki maka tidak ada air bersih yang bisa didistribusikan ke masyarakat. "Ini asli terjadi," ujarnya saat sosialisasi pembangunan prasarana pengendali banjir Kaliyasa Kabupaten Cilacap 2018 di aula Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap Selatan. Melihat kenyataan tersebut, Bupati Cilacap bertemu menteri dan meminta agar Cilacap bisa diberikan pipa tersendiri, sehingga tidak terpengaruh oleh perbaikan irigasi dari Bendung Gerak Serayu sampai ke Kesugihan sepanjang 14 km. "Alhamdulillah usulan ditindaklanjuti," ujar Dian. Dia menambahkan, nilai proyek tersebut di atas Rp 100 miliar dan mulai 2018 akan segera dibangun. Kebutuhan air di Cilacap bertambah cukup banyak dengan dimulainya perluasan kilang Pertamina RU IV. (yda/din)

Tags :
Kategori :

Terkait