Baru Tiga Sekolah di Cilacap Layani Penghayat Kepercayaan

Selasa 17-04-2018,12:00 WIB

CILACAP -Tiga sekolah jenjang SMP dan SMA di Kabupaten Cilacap, sudah memberikan pelayanan terhadap siswa penghayat kepercayaan. Pantauan Radarmas Senin (16/7) di SMPN 2 Adipala, tidak ada perlakukan yang berbeda kepada dua siswi penghayat kepercayaan yang sedang melangsungkan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) hari terakhir dari sisi pemisahan ruang sampai pengawasan. Pengampu Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa di sekolah wilayah Cilacap Timur, Jumadi mengatakan, di SMPN 2 Adipala terdapat 11 siswa penghaya. Rinciannya untuk kelas 7 ada 2 orang, kelas 8 7 orang dan kelas 9 hanya 2 orang. "Ada lagi di SMPN 1 Adipala 5 anak dan SMAN Binangun satu anak," ujarnya kepada Radarmas, Senin (16/7). KERJAKAN SOAL : Salah satu siswi penghayat kepercayaan di SMPN 2 Adipala serius mengerjakan USBN hari terakhir, Senin (16/4).Yudha Iman Primadi/Radarmas Dia menjelaskan, sama seperti pelajaran agama lainnya, soal untuk USBN penghayat kepercayaan juga dibuat oleh Kementerian. Soal dalam UN penghayat kepercayaan mengacu pada materi ketuhanan, budi pekerti, sejarah dan martabat spiritual. "Total soal 45. 40 pilihan ganda 5 essai," jelas dia. Menurut dia, pada tahun 2018 merupakan tahun pertama siswa penghayat kepercayaan di Kabupaten Cilacap mengikuti ujian nasional. Di tahun 2016, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa sudah terbit dan melegalkan layanan tersebut. "Dua siswi penghayat kepercayaan di sini semua dari Desa Adiraja," ungkap Jumadi. Sebelum melangsungkan USBN, seluruh siswa penghayat kepercayaan telah menyelesaikan ujian praktek pendidikan kepercayaan. "Seperti hening cipta durasi 5 sampai 10 menit, simbol spiritual dan sungkem," pungkasnya. (yda)

Tags :
Kategori :

Terkait