Genangan Air di Desa Tarisi Kecamatan Wanareja Tambah Tinggi

Sabtu 24-02-2018,08:00 WIB

Aramco Selesai Dibongkar WANAREJA - Genangan air di Desa Tarisi Kecamatan Wanareja, bertambah tinggi. Karena hujan yang turun sepanjang Kamis (22/2) petang hingga malam baru reda menjelang dini hari. Informasi yang diperoleh Radarmas, ketinggian air bertambah sekitar 25 sentimeter. Ketinggian air di jalan antara 40 sentimeter hingga mencapai satu meter. TAMBAH TINGGI : Genangan air di Desa Tarisi bertambah tinggi karena hujan sepanjang Kamis malam kemarin.HARYADI/RADARMAS Sementara di dalam rumah warga sekitar 45 sentimeter. "Air naik lagi karena semalam (kemarin) hujan," ujar Purwanto, salah satu warga Dusun Rangkasan Desa Tarisi, kemarin. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, belum bisa memastikan kapan genangan ini akan surut. Ada 2 faktor yang mempengaruhi ketinggian genangan di sana. Pertama karena terpengaruh aliran air di affur yang sempat tersumbat. Kedua adalah curah hujan yang sulit diprediksi dan sering sangat tinggi. "Hujan sulit diprediksi," kata dia. Namun dia berharap agar genangan ini bisa segera turun. Pasalnya, aramco di Desa Cilongkrang sudah berhasil dibongkar. Sumbatan di affur sudah dibuka dan secara perlahan air mengalir menuju hilir di Sungai Cibeureum. "Aramco sudah dibuka dengan alat berat," ungkapnya. Edi menambahkan, kenaikan genangan air tidak membuat jumlah pengungsi bertambah. Sebagian pengungsi bertahan di tanggul Sungai Citanduy. Lainnya memilih pindah ke rumah tetangga atau kerabat yang masih aman. "Jumlah pengungsi tetap seperti kemarin," kata dia. (har/din)

Tags :
Kategori :

Terkait