Bangun Instalasi Pengolahan Air Baru, Pemkab Cilacap Perlu Rp 539 Miliar

Selasa 20-02-2018,14:00 WIB

CILACAP – Rencana Pemkab Cilacap mengembangkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kesugihan, langsung mendapat sandungan, terutama dalam hal pendanaan. IPA baru diperlukan untuk melayani kebutuhan air proyek Residual Fluid Catalytic Cracker (RFCC) dan Refinery Development Masterplan Program (RDMP) Pertamina RU IV Cilacap. Tidak Cukup : Tempat penyimpanan air milik PDAM di Kapitan Tritih Lor Jeruklegi hanya mencukupi kebutuhan air wilayah kota.NASRULLOH/RADARMAS Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman mengatakan, keterbatasan anggaran menjadi tantangan bagi Pemkab untuk mengembangkan proyek IPA yang memerlukan investasi Rp 593 miliar. Rinciannya untuk RFCC sebesar Rp 242,3 miliar dan RDMP mencapai Rp 350 miliar. Pihaknya akan melakukan kajian teknis penentuan format pembiayaan untuk mendukung pengembangan IPA Kesugihan. Pertama, Pemkab akan memanfaatkan layanan finansial bank. Kedua, Pemkab akan menggadeng pihak ketiga untuk membangun jaringan IPA dengan sistem build, operate, and transfer (BOT). “Bersama PDAM, kami akan mengkaji mana yang lebih menguntungkan,”jelasnya. Dia menambahkan, peningkatan pelayanan air PDAM Tirta Wijaya ke Pertamina RU IV nantinya akan meningkatkan kontribusi PAD Cilacap. Dari sebelumnya Rp 4 miliar pada 2018, pada 2023 potensinya bisa mencapai Rp 25 miliar. Dia mengaku sudah berdiskusi dengan PDAM soal ini. Syaratnya diantaranya harus membuat jaringan baru. Kalau hanya mengandalkan jaringan lama, pelayanan masyarakat di wilayah kota tidak maksimal. “Yang pasti potensinya luar biasa,” jelasnya. Menurutnya, investasi yang besar berbanding lurus dengan potensi PAD yang didapatkan. Apabila jaringan sudah terbentuk, dari RFCC akan mampu meningkatkan PAD sampai Rp 15 miliar. Sementara RDMP yang nilainya lebih besar, potensinya bisa sampai Rp 28 miliar. Sebelumnya, kesepakatan antara Pertamina dengan Pemkab Cilacap untuk pemanfaatan layanan PDAM Tirta Wijaya dituangkan dalam Surat Bupati Cilacap Nomor 690/6482/02 tanggal 31/10/2017. Kemudian ditindaklanjuti Surat GM RU IV Cilacap Nomor 347/E14000/2017-S2 perihal permintaan diskusi bersama tentang Peningkatan Suplai Air Bersih. Hasilnya, PDAM Tirta Wijaya diberi peluang memenuhi 50 % dari total kebutuhan utilities Pertamina RU IV RFCC sebesar 800 m3/jam, dan RDMP 1.650 m3/jam. (nas/)

Tags :
Kategori :

Terkait