Bongkar Muat Batubara di Cilacap Picu Pencemaran

Kamis 28-12-2017,13:00 WIB

CILACAP - Aktivitas bongkar muat batubara dituding bisa memicu pencemaran di laut Cilacap. Pasalnya, batubara yang jatuh ke perairan Cilacap dalam jangka waktu lama bisa merusak biota laut di sekitarnya. Aktivis Lingkungan Lingkar Bumi Cilacap Aditya mengungkapkan, makin banyak aktivitas bongkar muat batubara, maka makin tinggi potensi pencemaran. Untuk itu perlu ada pengawasan yang lebih ketat. “Batubara menjadi komoditas industri yang besar di Cilacap setelah beberapa pembangkit listrik besar dengan bahan bakar utama batubara di bangun di Cilacap. Ini bukan soal polusi akibat debu saja,”kata dia. Lebih lanjut ia memperkirakan jika tidak ada upaya sejak dini untuk mencegah dampak bongkar muat batubara di perairan Cilacap, maka ini akan menjadi bencana di masa depan anak cucu dengan adanya warisan kerusakan. “Kalau dilihat dampak langsungnya memang tidak terlihat, sebab batubara yang jatuh ke laut atau dermaga tidak langsung menimbulkan persoalan, namun itu kegiatan jangka panjang,”ujarnya. Sekarang, lanjut dia, di Kabupaten Cilacap ada dua PLTU dengan tiga pembangkit yang memerlukan puluhan ton batubara setiap hari. Sehingga suplai batubara yang diangkut menggunakan kapal yang ditarik dengan tugboat juga meningkat. “Jika saat kapal mengangkut batubara bersandar dan membongkar muatannya pasti ada batubara yang jatuh ke dermaga,”kata Aditya. Bahkan menurut sejumlah nelayan, di tengah laut sering terjadi pencurian batubara dan itu tentu sangat berbahaya. Sebab batubara yang diambil dengan galah pasti banyak yang jatuh ke laut. “Banyak batubara yang diambil oleh para pencuri saat masih di tengah laut. Sehingga itu juga perlu kesadaraan bersama agar laut kita tetap terjaga tidak tercemar,” kata Budianto warga Cilacap. (yan)

Tags :
Kategori :

Terkait