CILACAP-Meski tim tamu Bhayangkara FC berhasil membekuk tuan rumah PSCS Cilacap dengan skor 3-4 lewat adu penalti, namun Pelatih Bayangkara FC Simon McMenemy memuji kesolidan pemain PSCS. Bahkan, drama adu penalti menjadi prediksi yang tak disangka oleh Simon.
Dimas Prabowo/Radar Banyumas
Jimmy Suparno dan kawan-kawan sendiri bisa menahan gempuran hingga menit 90. Bahkan, kerap juga membahayakan gawang Bhayangkara.
"Permainan PSCS Cilacap baik, berlangsung cukup sengit, dan tidak disangka pertandingan harus berakhir adu pinalti," kata Simon McMenemy semalam.
Justru, kata dia, dengan kemenangan lewat adu penalti membuatnya harus meracik lebih baik lagi skuadnya.
"Karena pertandingan besok melawan Madura United akan lebih berat dari pertandingan ini," ucapnya.
Bahkan tak cuma pemain, suporter PSCS juga mendapat aplaus atas kemeriahan dukungannya.
"Pertandingan yang ditonton di hadapan ribuan suporter PSCS Cilacap membuat seperti pertandingan final. Dan disitulah (peran suporter, red) membuat permainan PSCS lebih baik," katanya.
Pelatih PSCS Cilacap, Gatot Barnowo, mengatakan kekalahan melawan BFC tidak menjadi permasalahan karena bisa menjadi barometer permainan PSCS Cilacap ke kedepannya.
Dilaga lain, Dua gol Slamet Nur Cahyono membawa Madura United mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0, Jumat (24/3) sore di Stadion Wijayakusuma.
Cilacap Cup yang diikuti empat tim, memang menerapkan sistem knock-out. Keempat tim peserta dibagi dalam dua game. Selain laga Madura United kontra Persija Jakarta, juga berlangsung pertandingan antara tuan rumah PSCS dengan Bhayangkara FC. Pemenang laga ini akan diadu di partai puncak.
Madura United mengunci satu tempat ke laga final melalui dua gol Slamet Nur Cahyono. Mantan gelandang serang Bhayangkara FC ini mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-13 dan 83.
Laskar Sape Kerrab hampir turun dengan dengan kekuatan terbaik di pertandingan ini. Pelatih Gomes de Oliveira menjajal gelandang anyar asal Maroko Redouane Zerzouri. Zerzouri berkolaborasi dengan Dane Milovanovic dan Slamet.
Untuk urusan mencetak gol, Gomes mempercayakan kepada Guy Junior, Bayu Gatra dan Elthon Maran. Tak ada nama Greg Nwokolo dalam daftar pemain Madura United. Pemain naturalisasi itu sedang dalam masa pemulihan pasca cedera.
Absennya Greg tak mengganggung produktivitas Madura United. Buktinya mereka masih mampu mencetak dua gol di laga ini. Kini Madura United tinggal menunggu pemenang pertandingan antara PSCS dengan Bhayangkara FC.
Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco, mengatakan kekalahan ini menjadi bahan evaluasi pertandingan agar tidak berulang lagi.
Sementara pelatih Madura United, Mario Gomes de Olivera, mengatakan siap untuk pertandingan besok (hari ini, red) siapapun lawannya. (fiz/saf/JPG)