Sedang Diperbaiki Rumah Simin Malah Ambruk

Selasa 21-03-2017,11:33 WIB

BINANGUN-Nasib naas menimpa sejumlah pekerja yang sedang memperbaiki rumah Simin, warga Desa Pagubugan RT 8 RW 3, Binangun, Minggu (19/3) pukul 14.30. Pasalnya, rumah justru ambruk sebagian. Peristiwa itu menyebabkan lima warga yang sedang membantu perbaikan rumah dilarikan ke Puskesmas Binangun. Lima korban yang tertimpa atap rumah diantarnya Syamsul (45), Slamet (40), Sapan (60), Timan (55) dan pemilik rumah sendiri Simin (45), warga sekitar. Meski tidak ada korban jiwa, kelima korban yang semuanya bertetangga memerlukan pengobatan. Kronologis kejadian, sejumlah warga membantu perbaikan rumah Simin. Ada yang sedang mengambil beberapa bagian yang harus diganti, dan ada yang berada di dalam rumah untuk memindahkan barang. Saat salah seorang pekerja berupaya membuat gantungan besi untuk di cor. Diduga karena rumah sudah sangat rapuh sehingga saat tembok dipukul dengan martil untuk membuat lubang justru menyebabkan tembok tidak dapat menahan beban. Sehingga, rumah roboh dan menimpa sejumlah orang. Melihat kejadian itu sejumlah orang berteriak. Namun orang-orang yang ada di dalam rumah tidak sempat menghindar saat rumah roboh. Warga lainnya langsung memberikan pertolongan dan orang-orang yang mengalami luka langsung dilarikan ke Puskesmas Binangun. “Kami sangat kaget sebab tiba-tiba rumah roboh setelah tukang berusaha membuat lubang di tembok yang memag sudah tua,”kata Ahmad, salah seorang warga. Terpisah Kapolsek Binangun AKP Jauhari Mustofa kepada Radarmas membenarkan kejadian tersebut. kejdian tersebut untuk sementara disebabkan karena faktor kondisi bangunan yang memang sudah rapuh. Selain itu juga karena kurang memperhitungkan resiko. “Seharusnya memang ada bantunan penyangga yang memadai untuk menghindari adanya kemungkinan terjadi getaran,”kata dia. Dikatakan dia dalam memperbaiki bangunan seharusnya tukang juga memperhitungkan kekuatan bangunan. Tujuannya supaya tahu bagaimana caranya agar bangunan yang diperbaiki tidak sampai menimbulkan bahaya. “Karena ini sudah terjadi maka kami hanya bisa mengingatkan agar setiap tindakan harus memperhitungkan resikonya,”kata dia.(yan/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait