Awas, Hoax Merambah Cilacap

Senin 13-03-2017,07:18 WIB

Warga Jangan Langsung Percaya CILACAP-Kasus berita hoax kembali merambah wilayah hukum Polres Cilacap. Setelah sebelumnya melakukan klarifikasi hoax atas kasus penculikan di Polsek Kroya dan gelandangan di Kesugihan. Kemarin, Minggu (12/3), Polres Cilacap kembali menegaskan berita tentang penculikan yang menyebar di media sosial facebook di Kecamatan Cilacap Selatan tidak benar. 1. Penculikan di Polsek Kroya (Rabu, 8/3) - Hoax : Ada PENCULIK ada 100 orang Lebih di Cilacap beberapa ada yang sudah tertangkap di Kroya. - Klarifikasi : Tempat dan lokasi foto bukan di Polsek Kroya, tidak ada laporan di Polres maupun Polsek 2. Gelandangan di Kesugihan bawa sajam dan pistol (Rabu, 8/3) - Hoax : Beredar gelandangan bawa senjata tajam dan pistol - Klarifikasi : Polsek Kesugihan Amankan Gelandangan dan hanya bawa sayur busuk dan sampah 3. Penculikan Anak di Cilacap Selatan (Minggu, 12/3) - Hoax : Penculik di Cilacap selatan bawa gunting dan HP - Klarifikasi : Ada orang gila yang ditangkap, cuma mengacak-acak rumah. "Bahwa pada hari Sabtu (11/3) telah beredar kabar di media sosial yang memberitakan bahwa telah terjadi penculikan anak yang dilakukan oleh orang gila yang membawa gunting, pisau dan handphone sebelum duhur di Jalan Menteng RT 02/08 Tambakreja, Cilacap Selatan adalah berita tidak benar alias hoax," kata Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto SIK melalui Kapolsek Cilacap Selatan AKP Totok Nuryanto SH. Pancarian data yang dilakukan Radar Banyumas, dalam kiriman berita di facebook tersebut terdapat gambar seorang wanita memakai kaos warna bercorak kuning putih, memakai kerudung warna cokelat sedang dipegang tangan dan kepalanya oleh masyarakat. Lebih memiriskan lagi, digambar tersebut terdapat tulisan; Hati-hati buat warga CILACAP, ini bukan berita HOAK ini NYATA telah terjadi penculikan anak 11/03/17 sebelum duhur di JLMENTENG RT 02/08 TAMBAKREJA CILACAP selatan. Masih dalam berita hox tersebut, juga terlihat membawa anak kecil, lalu anak kecil itu lepas dan lari di depan POS RONDA setempat dan orang gila itu masuk ke rumah warga mengambil pakaian, tapi warga sudah mengetahui dan menyeretnya keluar dan memukulinya ternyata orang gila itu membawa GUNTING PISAU DAN HP . Karena itu, AKP Totok meminta masyarakat dihimbau jangan mudah percaya dengan berita yang belum jelas sumber dan kebenaranya agar tidak meresahkan. Diakuinya, belum lama ini memang benar Polsek Cilacap Selatan telah menerima penyerahan dari warga masyarakat seorang wanita. "Namun tidak melakukan penculikan,” kata Kapolsek. Dikatakan AKP Totok, wanita tersebut diamankan karena telah masuk kerumah salah satu warga yang bernama Suwarti, (54) warga Jalan Menteng RT 02 RW 08 Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, tanpa izin. “Wanita tersebut masuk ke dalam kamar Suwarti dan mengacak acak kamar saat rumah ditinggal pergi kewarung,” tegas Kapolsek. Setelah dilakukan interogasi oleh piket unit reskrim Polsek Cilacap, pelaku yang masuk kamar warga diajak bicara tidak nyambung dan sering berbicara sendiri. “Dari hasil analisa kami, wanita tersebut kurang waras atau gila,” tegas Kapolsek. (fjr/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait