CILACAP-Tim berjuluk Laskar Nuskambangan terus memupuk asa untuk membuktikan diri layak tampil dan sejajar dengan tim-tim di level lebih tinggi dalam Piala Presiden 2017. Bahkan, sejak awal keikutsertaannya, PSCS sudah memantaskan diri bukan sebagai pelengkap. Hal ini dibuktikan dengan kemenangan PSCS saat laga perdana melawan Perserui dengan kemenangan tipis 1-0, 8 Februari.
Namun demikian, kejutan PSCS sempat terhenti. Tim yang ditukangi Gatot Barnowo ini mendapat pelajaran sangat berharga usai kalah lima gol tanpa balas dengan Semen Padang. Minggu besok (18/2), PSCS kembali mendapat lawan berat yaitu tuan rumah, Madura United. Kemenangan menjadi harga mati bagi PSCS untuk lolos delapan besar atau babak perempat final.
Pelatih PSCS Gatot Barnowo usai konferensi pers usai melawan Semen Padang menegaskan, tim akan berusaha keras.
"Tentu PSCS masih ada peluang, dan akan kami manfaatkan sekecil apapun. Kami akan fight, karena kami bukan obyek pelengkap pada turnamen ini," kata dia.
Usai lawan Semen Padang, Gatot menggenjot fisik pemain. Sisa waktu kemarin digunakan untuk recovery agar kejadian seperti melawan Semen Padang yaitu kelelahan tidak terjadi lagi.
“Kami akan buat pemain rileks menyambut pertandingan terakhir melawan Madura United. Piala Presiden ini menjadikan pengalaman bagi pemain kami untuk kompetisi nanti. Sangat luar biasa kami mendapatkannya untuk nanti," ungkapnya.
Sekretaris PSCS Cilacap Wasis mengatakan, kemenangan menjadi moment untuk membangkitkan persepakbolaan di Kabupaten Cilacap. Untuk itu, manajemen pun sudah menyiapkan bonus agar pemain lebih bersemangat.
"Sekali menang mendapat bonus Rp 25 juta. Uang itu di luar gaji dan bermain. Termasuk saat melawan Madura United. Kami sudah siapkan. Bahkan, kalau menang dari Madura United, bonus akan ditambah," katanya.
Wasis mengungkapkan, pada laga kemenangan melawan Perserui, tim juga mendapat sudah mendapat bonus Rp 25 juta.
Pada laga Piala Presiden ini, juara 1 mendapat Rp 3 M, juara dua Rp 2 M, dan juara tiga Rp 1 M. Untuk juara empat juga mendapat hadiah. Selain itu, uang transport dan persiapan sudah dibiayai PSSI sebanyak Rp 100 juta.
Sesuai dengan informasi yang diterima Wasis, ada uang tambahan untuk sekali.bertanding di laga Piala Presiden Rp 125 juta, seri Rp 100 juta, dan apabila kalah mendapat Rp 25 juta. (fiz/ttg)
Tags :
Kategori :