Satu Desa di Kawunganten Banjir, Rumah Roboh di Kedungreja

Rabu 15-02-2017,09:25 WIB

CILACAP-Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Cilacap sepanjang Senin (13/2) dari siang hingga malam, mengakibatkan banjir di Desa Cijeruk Kecamatan Kawunganten. Banjir muncul sekitar pukul 02.00, Selasa (14/2) dini hari kemarin karena meluapnya sungai dan saluran air yang ada di sana. Informasi yang dihimpun Radarmas menyebutkan, daerah yang terkena banjir adalah Dusun Dusun Dadireja Desa Kalijeruk. Sejumlah jalan utama di sana juga tergenang. Menjelang pagi, ketinggian air kian bertambah dan memaksa sejumlah keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pagi kemarin, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mendata, genangan air sudah jauh berkurang. Bahkan pada pukul 06.00, genangan tinggal di jalanan dan areal persawahan warga. "Genangan air sempat memasuki pemukiman dengan ketinggian antara dua puluh hingga tiga puluh senti. Daerah yang tergenang ada di wilayah RT09 RW 03 Dusun Dadireja Desa Kalijeruk," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Kumara, kemarin. Banjir mengganggu aktivitas rutin warga masyarakat setempat. Kondisi ini terjadi karena banyak jalan lingkungan yang tergenang air hingga pagi kemarin. Sementara Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Dusun Dadireja juga tidak luput dari genangan. "TPS di lokasi tergenang," katanya. Pihaknya memastikan kondisi cuaca pagi kemarin normal dan mempercepat proses penurunan ketinggian genangan di lokasi kejadian. Kerugian material sampai berita ini diturunkan masih dalam penghitungan. Beberapa lahan pertanian tergenang air meski belum merusak tanaman. Rumah terdampak banjir 200 KK dengan rincian di 150 KK di Tegalanyar dan Jatireja (50). Hujan deras juga mengakibatkan 1 rumah di Kecamatan Kedungreja roboh hingga rata dengan tanah. Rumah tersebut milik Katun(39), warga Dusun Sidadi RT 01 RW 06 Desa Sidanegara Kecamatan Kedungreja. Rumah berukuran 5 X 9 m dengan bilik roboh total dan korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. "Rumah ini roboh saat hujan disertai angin terjadi pada Senin (13/2) kemarin sekitar jam lima sore," kata Tri Kumara. Dari kedua peristiwa ini, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah roboh untuk sementara mengungsi ke kerabat terdekat. "Tidak ada korban jiwa," tandasnya. (har/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait