Distribusi Hingga H-1 Pilkada
CILACAP-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap menemukan adanya kekurangan surat suara dalam Pilkada Cilacap, Februari 2017 mendatang. Hal itu dikatakan Komisioner KPU Cilacap Akhmad Kholil dalam jumpa pers yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap, Senin (30/1). Dalam kesempatan itu, KPU Cilacap juga membeberkan persiapan logistik, dan persiapan debat terbuka.
"Adapun rincian surat suara yang kurang sejumlah 715, dan kerusakan surat suara sejumlah 508.
Terkait kekurangan dan kerusakan surat suara total berjumlah 1.223, namun sudah kami sampaikan ke pihak penyedi, dalam hal ini PT Gramedia yang ada di Cikarang Bekasi, Insya Allah dalam jangka 2-3 hari sudah selesai," kata Kholil kemarin.
Dia menambhakan, adanya kekurangan surat suara diduga karena pola percetakan yang menghitung dengan cara ditimbang. Sedangkan dari KPU Cilacap dihitung per lembar.
"Jumlah bok surat suara ada 754 bok, setelah dihitung secara keseluruhan ada 700 lembar, asumsinya, satu kotak kurang satu lembar," tambahnya.
Ditambahkan dia, sempitnya waktu persiapan diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan tidak ada kejadian pendistribusian yang tidak diinginkan seperti surat suara rusak/kurang karena ada kejadian di luar dugaan.
"Makanya dalam proses pendistribusiannya, kami menetapkan sekala prioritas terhadap daerah yang sekiranya dipandang perlu untuk di utamakan, seperti Dayaeuhluhur, Kampung Laut, Kutawaru, Daerah barat dan utara akan di prioritaskan," tandasnya.
Ketua KPU Cilacap Sigit Kwartianto menambahkan prioritas pendistribuan dengan melihat jangkauan paling tersulit.
"Jadi, ketika ada kendala yang tidak diinginkan, maka waktu tidak mepet," ujar Sigit pada awak media.
Secara keseluruhan, persiapan Logistik untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Cilacap sudah 60%. Saat ini, aktivitas persiapan logistik sudah tahapan pengepakan yang nantinya akan dimasukan dalam kotak tersegel.
"Seperti surat suara, sampul, segel, formulir, alat tulis, dan keperluan pemungutan lainnya," tambahnya.
Selain logistik di dalam kotak, juga ada logistik lain yang ada di luar kotak, seperti SDBT, C6, daftar hadir, Daftar Pasangan Calon (DPC).
"Tapi akan dikirimkan bersamaan dengan kotak," tambahnya.
Untuk jadwal pendistribusian, KPU merencanakan dimulai pada tanggal 3-8 Februari dari KPU ke PP Gambs, kemudian pada tanggal 9-11 Februari dari PPK ke PPS, dan di tanggal 11-14 akan didistribusikan ke tingkat TPS.
"Nanti setelah sampai di kecamatan, kami akan melakukan pengecekan terhadap jumlah bersama tim PPS dan PPI, ini dilakukan untuk mengantisipasi terhadap kekurangan maupun kelebihan surat suara dan lainnya," tambah dia.
Sementara itu, terkait pengamanan logistik, KPU Cilacap bekerjasama dengan Polres Cilacap mulai dari proses pengepakan, pengawalan dari kantor KPU, sampai dengan pada saat proses pendistribusian yang di kawal dua personil kepolisian,
"Dan di tingkat Kecamatan maupun PPS juga sudah kita siapkan personil," tuturnya. (fiz/ttg)