Dua Napi Nusakambangan Kabur, Petugas Sisir Titik Penyeberangan

Senin 23-01-2017,06:02 WIB

Napi Narkotika Nusakambangan Panjat Pagar CILACAP- Dua narapidana Lapas Batu Nusakambangan melarikan diri, Sabtu (21/1). Kedua napi tersebut adalah M. Husen Bin Ismail, kasus Narkotika hukuman seumur hidup, yang juga warga Punti Matangkuli Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara Propinsi Nangroe Aceh Darussalam. Satunya ialah, Syarjani Abdullah Bin M Yunus Alm kasus Narkotika hukuman 5 tahun warga jalan Asem RT 1 RW 2 Pasar Minggu Jakarta Selatan. Kedua orang napi tersebut merupakan napi yang dikirim dari Kelas 1B Cirebon. "Dari pemeriksaan petugas di lapangan, kedua napi melarikan diri dengan menggunakan tangga petugas proyek yang sedang mengecat tembok di lokasi lapas Batu Nusakambangan," kata Kapolres AKBP Yudo Hermanto SIK saat melakukan penyisiran di kawasan Laut Lepas Nusakambangan, Minggu (22/1). Polres Cilacap juga sudah memeriksa CCTV dermaga penyeberangan Wijayapura. Beberapa saksi sipir lembaga pemasyarakatan Nusakambangan yang pada hari itu berada di lokasi pun dimintai keterangannya. "Kami masih melakukan penelitian terkait rekaman CCTV apakah mereka kabur melewati dermaga Wijayapura atau tidak. Ini untuk membantu menangkap kembali kedua napi Nusakambangan yang melarikan diri," jelas Kapolres. Informasi yang dihimpun dari petugas jaga di Polsubsektor Nusakambangan, ditemukan dua pasang sandal tergeletak di bawah pagar Pos 3. Dua pasang sandal itu diduga milik napi yang kabur. Pada teras atau jendela Pos 3 yang berada di sebelah utara, petugas gabungan menemukan ceceran darah yang diduga berasal salah luka satu napi saat melarikan diri. Dikatakan Kapolres, Polres Cilacap sifatnya hanya membantu pihak lapas untuk melakukan pencarian terhadap kedua napi yang kabur tersebut. Polres juga merilis gambar kedua nara pidana yang melarikan diri dari lapas Nusakambangan. Hal itu dilakukan untuk membantu pihak lapas Nusakambangan agar bisa menemukan kembali napi yang kabur dari lapas Batu Nusakambangan. "Jika ada masyarakat yang tahu bisa segera menghubungi polisi atau petugas lapas terdekat,” kata dia usai memimpin apel konsolidasi anggota pencarian napi nusakambangan di Dermaga Kapal Polisi Perairan yang berada di kawasan Pelabuhan Cilacap. Penyisiran yang dilakukan sepanjang jalur keluar masuk perairan Pulau Nusakambangan. Tim patroli juga memeriksa setiap kapal yang mencurigakan di jalur pulau Nusakambangan ataupun kapal milik warga yang digunakan untuk mencari ikan di sekitar pulau Nusakambangan. "Setiap jalur yang dimungkinkan untuk keluar masuk Nusakambangan melalui jalur perairan kami sisir. Kami tunjukkan foto kedua napi yang melarikan diri kepada masyarakat yang berada di sekitar perairan pulau Nusakambangan," kata Kapolres. (fjr/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait