Jalan Ambruk Ancam Warga Desa Pamulihan

Rabu 18-01-2017,13:46 WIB

Satu Rumah Kesambar Petir KARANGPUCUNG-Tanah longsor menutup jalan penghubung antar kabupaten berada di Desa Pamulihan, Kecamatan Karangpucung, Senin (16/1) kemarin. Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sepanjang siang hingga malam, Senin lalu. Informasi yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap menyebutkan, tanah longsor menutup akses jalan penghubung Desa Pamulihan dengan Kabupaten Brebes. Panjang jalan tertutup material tanah mencapai 100 M dengan ketebalan 8 M dan lebar 3 M. "Jalan tertutup akibat tanah longsor," ujar Kepala Pelakasana BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Kumara melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan, Martono, Selasa (17/1) kemarin. Kejadian ini memutus akses kendaraan baik roda 2 maupun 4. Kondisi ini terjadi karena tebalnya material longsor yang menutup jalan hingga dipastikan tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun. Selain itu, panjangnya mencapai 100 M. "Saat ini tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat," katanya. Longsor ini juga memunculkan ancaman baru karena jarak 100 M dari lokasi kejadian ada perumahan warga. Petugas memperkirakan, rumah warga yang dihuni oleh 10 Kepala Keluarga (KK) tersebut terancam longsor jika material tanah tidak segera dibuang. "Ada sepuluh rumah yang terancam," kata dia. BPBD memastikan, pembukaan akses jalan tersebut membutuhkan alat berat karena panjang dan tebal material tanah longsor. Jika menggunakan tenaga manusia akan membutuhkan waktu sangat lama. "Butuh alat berat untuk membuka akses jalan," katanya. Hujan deras Senin kemarin juga mengakibatkan 1 rumah rusak akibat tersambar petir. Petir ini menyambar jaringan listrik di dalam rumah milik Nana Diana (48) di warga Blok Cimarela RT 01 RW 02 Dusun Cikondang Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur. Akibatnya, tembok kamar jebol akibat loncatan dan sengatan listri berkekuatan sangat besar. Selain itu, kaca jendela samping kanan dan kiri rumah pecah dan langit-langit ambruk. Petugas menaksir kerugian yang dialami Nana mencapai Rp 20 juta. Petugas memastikan Nana dan seluruh anggota keluarganya selamat meski saat kejadian tengah berada di dalam rumah. Untuk sementara keluarga tersebut mengungsi ke kerabat terdekat. (har/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait