Terobosan Baru, Tes Perangkat Desa di Majenang Dibuat Terbuka

Kamis 12-01-2017,09:09 WIB

Digelar di Pendopo Majenang Untuk 10 Desa MAJENANG-Tes seleksi perangkat desa di Kecamatan Majenang dibuat dengan terobosan baru. Terbuka dan transparan. Hal ini untuk menghindari permainan yang akan menguntungkan salah satu kandidat calon perangkat desa. Seperti yang dilakukan 10 panitia seleksi perangkat desa. Rabu (10/1) kemarin, tes tertulis untuk formasi Kepala Dusun (Kadus) digelar di pendopo kecamatan. Sebelum tes dilakukan di aula, hasil ujian praktek sudah dipasang dan bisa dilihat semua orang. Usai tes tertulis, koreksi lembar jawab dilakukan silang dengan melibatkan saksi masing-masing calon perangkat, unsur panitia pengawas dan panitia. Nilai ujian kemarin juga langsung ditulis di papan hingga terlihat semua pihak. "Dibuat terbuka agar transparan," ujar Kasie PMD Kecamatan Majenang, Susi Mailawati, kemarin. Dia mengatakan, panitia sebelumnya sudah melayangkan surat ke panwas agar tes tertulis digelar di kecamatan. Demikian juga dengan pengadaan soal ujian. Soal ini disusun oleh tim independent dan dibuat Selasa (10/1) malam. Sementara personil pembuat soal tidak boleh meninggalkan lingkungan kecamatan hingga pagi kemarin. "Soal dibuat semalam dan langsung disegel untuk menjamin kerahasiaan," tambahnya. Dia menambahkan, seleksi perangkat kemarin diikuti oleh 38 peserta. Mereka memperebutkan formasi kadus yang tersebar di 10 desa. Kesepeluh desa tersebut adalah Mulyadadi, Mulyasari, Padangsari, Cibeunying, Salebu dan Bener. Selain itu Desa Pahonjean, Sadabumi, Boja dan Sindangsari. "Seleksi untuk sepuluh desa dengan peserta ada tiga puluh delapan," katanya. Selain mengisi kekosongan kadus, seleksi serupa juga akan digelar pada 19 Januari mendatang untuk formasi kepala seksi (kasie) dan kepala urusan (kaur). Kegiatan ini dilakukan serentak oleh 8 desa. Sedangkan Desa Jenang akan melakukan seleksi tes tertulis secara terpisah pada 18 Januari mendatang. "Kalau Desa Jenang terpisah. Itu boleh saja karena aturannya seperti itu. Desa lain memang meminta bantuan panwas dan diperkuat dengan surat resmi," tandasnya. (har/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait