Papan Peringatan Pantai Indah Widarapayung Cilacap Tak Layak

Sabtu 22-10-2016,14:11 WIB

BINANGUN-Pantai Indah Widarapayung (PIW) masih banyak membutuhkan pembenahan sarana dan prasarana. Pasalnya masih banyak sarana yang belum memadai. Salah satunya soal papan peringatan larangan untuk berenang yang terkesan seadanya. Pantauan Radarmas, papan tersebut berukuran kecil dan tidak menjadi perhatian banyak panegunjung. Bahkan, papan dibuat seadanya dengan plang yang juga berukuran kecil. Padahal, sekarang PIW sudah menjadi ikon pariwisata di Cilacap selain Teluk Penyu dan Benteng Pendem. Sehingga, keamanan juga menjadi prioritas utama. Karena itu, para pengunjung PIW minta agar ada pembenahan yang lebih banyak lagi. Sehingga penampilan PIW semakin menarik dan aman. “Kan sekarang sudah dikelola pemerintah daerah. Harusnya lebih cantik lagi. Sebab masih banyak yang belum sesuai dengan ikon pantai yang menarik. Termasuk papan peringatan harus lebh besar lagi,” kata Fandy Bakhtiar (30) salah seorang wisatawan dari Purbalingga. Menurut dia, papan peringatan itu harus menjadi perhatian utama. Tentunya dengan ukuran lebih besar. Ditambahkan dia, secara alami, Widarapayung sudah cantik. Hanya saja butuh sentuhan yang lebih mendetail. Sebab, kalau tidak ada sentuhan –sentuhan yang dapat mempercantik pantai, maka PIW akan menjadi pantai biasa. “Ya kalau sarana pendukung sebenarnya sudah ada. Hanya saya penempatannya perlu diatur biar lebih menarik lagi,”ujar dia. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Cilacap Murniyah SPd MPd kepada Radarmas menyatakan jika pembenahan dilakukan secara bertahap. Namun dia menjamin akan berkesinambungan. “Kami akan terus lakulan pembenahan namun secara bertahap. Hal itu sesuai dengan kemampuan yang kami miliki. Termasuk soal keamanan,”kata dia. Saat ini, akunya, sedang dibangun jembatan di sisi timur. Nantinya, digunakan sebagai pintu masuk. Sehingga akan menambah kemudahan bagi pengunjung. Dia mengakui jika wisata Pantai Widarapayung masih bersifat musiman. “Pantai akan ramai saat hari Minggu atau hari libur. Sedangkan hari biasa masih sangat kecil,” kata dia. Karena itu, untuk pengembangan PIW tidak bisa serta merta besar. kecuali ada investor yang mau bekerjasama. Karena itu pihaknya juga tidak alergi terhadap kritik danmasukan dari pengunjung. “Sebab kritik dan masukan itu bisa menjadi bahan pertimbangan dalam mengembangkan PIW ke depan,”beber dia.(yan/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait