Melihat Perjuangan Semenpera 90, Organisasi Alumni SMP 1 Kroya

Selasa 18-10-2016,18:24 WIB

Gunakan Medsos Galang Solidaritas Alumni Keberadaan media sosial seperti Whattsapp ternyata mampu mengumpulkan kembali orang-orang satu sekolah bahkan satu angkatan yang telah terpisahkan lama. Berawal dari silaturahmi, kemudian menjelma menjadi solidaritas. DARYANTO, Kroya Supriyanto, (43), seorang anggota TNI yang berdinas di Jakarta sudah beberapa kali bolak-balik pulang kampung demi gagasannya menyatukan teman-teman seangkatannya yakni alumni Sekolah menengah Pertama (Semenpera) tahun 1990. Sudah satu tahun ini organisasi alumni yang dibentuknya bersama teman-temannya seperti Edi Sartono, Saefudin Akhmad, Junjun Andri Gunawan dan lainnya terus tumbuh seiring dengan kemudahan komunikasi jarak jauh dengan menggunakan media sosial. “Kalau dulu, kala kangen dengan teman sekolah biasanya menggunakan surat. Atau, kalau pas lebaran menggunakan Kartu POS,” kata dia mengawali ceritera dibalik kesuksesannya membentuk organisasi alumni resmi. Kemudian, munculah handphone. Komunikasi pun makin cepat dengan short masage service. Lalu lahirnya MMS, BBM dan banyak lagi termasuk Whattsapp. Dari SMS kemudian bisa mengirim gambar dengan MMS dan BBM. “Nah saat ada sarana lain seperti Whattsapp, akhirnya muncul ide itu. awalnya mebuat grup. Kemudian dari cuit-cut di grup itulah ada ide untuk berkumpul ,”kata dia. Lebaran atau hari Raya Idul Fitri 2016 menjadi kokohnya Semenpera 90 untuk membentuk organisasi. Saat itulah muncul ide tambahan untuk menjadikan Semenpera 90 sebagai wadah alumni yang profesional dan produktif. “Dari diskusi baik di medsos maupun saat kopi darat, lahirlah komuninkasi bersama agar Semenpera menjadi organisasi resmi yang mempunya beberapa manfaat,”terang dia. Saat kopi darat setelah mini reuni Idul Fitri 2016, munculah usulan agar Semenpera 90 membuat sebuah lembaga yang dapat menjadi sarana untuk membangun solidaritas diantara anggota Semepenra 90. Dorongan yang kuat dari sejumlah alumni yang sudah berhasil kemudian muncul ide untuk membuat usaha bersama yang nantinya untuk kesejahteraan anggota Semenpera 90. Setidaknya dapat menjadi sarana untuk amaliyah bagi teman-teman alumni. “Lalu, ide itu dtuangkan dalam sebuah badan usaha resmi yang kemudian di beri nama Semenera Jaya Abadi,”kata dia. Dengan memiliki usaha bersama tersebut secara tidak langsung Anggota Semenpera mempunyai ikatan yang lebih kuat. Di lantas bercerita jika saat ini dari sekira 230 alumni SMP Negeri Kroya angkatan tahun 1990 dan sudah aktif sekira 150 alumni. “Itu artinya respon positif teman-teman sangat tinggi. Apalagi kami juga akan mamanfaatkan teman-teman yang punya kemampuan dibidangnya masing-masing untuk bahu membahu Semenpera,”ujar dia. Dia mengaku dengan makin banyaknya sarana media sosial dia yakin jika nantinya setidaknya 90 persen teman-teman alumni dapat terkoneksi. Bahkan dia optimis jika apa yang digagas dia dan teman-temannya dapat menginspirasi solidaritas. “Harapan kami ini akan menjadi ajang lepas kangen yang mempunyai manfaat bagi kebersamaan sesama alumni, apalagi sekarang sudah tidak terbatas waktu hanya ruang kita yang mungkin berbeda,”tandasnya optimis.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait