MAJENANG-Keberhasilan relokasi di Desa Ujungbarang Kecamatan Majenang, Pamulihan (Karangpucung), Karangsari dan Negarajati (Cimanggu), membuat warga Kampung Cipicung Dusun Babakan Desa Pangadegan mengajukan serupa. Permintaan ini didasari tempat tinggal mereka sudah tidak layak dihuni karena rawan terjadi pergerakan tanah. "Warga meminta agar bisa direlokasi," ujar Kepala Desa Pangadegan, Toto Sugiyanto, Rabu (28/9) kemarin. Dia menjelaskan, desa sudah mempersiapkan tiga lahan untuk dijadikan tempat relokasi. Masing-masing berada di Dusun Padununggal dan Ciakar. Satu lokasi lagi masih berada di Dusun Babakan, tepatnya di sisi utara tanah longsor. Usulan tersebut, katanya sudah disampaikan secara resmi ke Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui proposal. Harapannya, warga korban tanah longsor pada akhir tahun lalu dan Maret 2016 kemarin bisa segera dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Dia menambahkan, dalam usulan tersebut sudah dilampiri kesediaan korban tanah longsor untuk pindah ke tempat baru. Hal ini untuk memperkuat usulan yang sudah dilayangkan awal Juli ini dan diserahkan ditujukan langsung kepada Bupati dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap. "Warga sudah setuju. Diproposal juga kita lampirkan dan mereka tanda tangan semua," ujarnya. Dia mengakui, proses untuk sampai pembangunan rumah relokasi masih sangat panjang. Karenanya dia meminta dukungan dari semua pihak agar pemindahan warga korban tanah longsor ke lokasi baru bisa berjalan lancar. "Mohon bantuan kepada semua pihak agar proses lancar. Termasuk media," katanya. (har/ttg)
Kategori :