Pilkada Cilacap: Tatto Dipantau Dokter Pribadi - Fran Tes MRI - Taufik-Faiqoh Datang Pertama

Selasa 27-09-2016,08:55 WIB

PURWOKERTO- Tiga pasangan bakal calon bupati Cilacap, Senin (26/9) kemarin, datang ke Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto. Mereka harus menjalani tes kesehatan. Tatto sempat menjadi pusat perhatian. Pasalnya, calon petahana ini sempat dikabarkan mundur dari pencalonan dengan alasan kesehatan. Namun, Tatto mengaku kini semuanya baik-baik saja. Dia juga mengaku terus dipantau dokter pribadinya. Sementara, Fran Lukman, kemarin, juga mengikuti tes tambahan. Dia menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di RS Geriatri. Dari penelusuran Radar, pemeriksaan MRI merupakan salah satu bentuk pemeriksaan radiologi yang menggunakan prinsip magnetisasi. Medan magnet digunakan untuk proses magnetisasi komponen ion hidrogen dari kandungan air di tubuh. MRI dapat menggambarkan dengan sangat jelas dan kontras berbagai bagian organ tubuh. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap Aniroh mengatakan, tes medis ini merupakan tahap tes medis yang kedua. Sebelumnya, kata dia, sudah dilakukan tes medis secara umum di RSUD Cilacap. Sedangkan untuk tes ini hanya difokuskan untuk dua tes saja, yakni tes jantung dan urologi. "Sudah tes awal yang kemarin melihat kondisi kesehatan tubuh secara umum dari masing-masing paslon. Kini hanya menambahkan tes jantung dan urologi saja,"terangnya. Dia menuturkan, alasan dipilihnya RSMS sebagai tempat tes jantung dan urologi karena adanya rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Aniroh mengatakan, tes medis ini merupakan kerjasama dari tiga lembaga yakni IDI, BNNK Cilacap, dan RSUD Cilacap. "Kita hanya memfasilitasi saja,"katanya. Aniroh menambahkan, ketiga paslon balon bupati dan wabup juga akan menjalani tes narkoba. "Lihat saja sampai selesai tes medisnya. Yang jelas tes medis sebagai syarat utama untuk lolos menjadi cabup dan cawabup di pilkada,"tandasnya. Pantauan Radarmas, Pukul 08.40 pasangan balon bupati dan wakil bupati Taufik Nurhidayat dan Faiqoh Subky lebih dahulu datang ke RSMS Kemudian diurutan kedua Tatto Suwarto Pamuji-Syamsul Aulia Rahman, disusul Fran Lukman-Bambang Sutanto. Taufik-Faiqoh mengenakan batik warna hijau yang seragam. Sedangkan Tatto-Syamsul mengenakan kemeja putih yang seragam. Namun Fran-Bambang tampil beda. Mereka tidak mengenakan uniform yang senada. Fran-Bambang lebih dahulu menjalani tes jantung. Paslon tersebut masuk ke poli jantung setelah mengisi berkas yang disediakan pihak RSMS. Tak cukup disitu, Fran yang diusung Gerindra dan PKS diminta menjalani tes MRI. Ketua DPC Gerindra Cilacap Suyatno, yang turut mendampingi Fran Lukman, menyatakan, tes tambahan ini kemungkinan karena faktor usia Fran. "Pak Fran harus mengikuti tes MRI untuk mengetahui kondisi kesehatannya,"ujarnya melalui sambungan telepon. Dia mengungkapkan, berdasarkan keterangan dokter tes MRI ini memakan waktu satu jam. Suyatno tidak mengetahui secara detail teknisnya pemeriksaan itu meliputi apa saja. Akan tetapi, dia mengaku optimis Fran akan lolos tes medis. "Kondisinya fit tidak ada masalah," kata dia. Terpisah, Paslon dari koalisi PDI-P dan PPP, Taufik merasa yakin lolos tes medis. Usai menjalani tes jantung, dia menuturkan kondisi jantungnya normal. Dia mengatakan, bahkan kondisi detak jantungnya 100 persen dalam kondisi baik. "Baik dan fit. Itu kata dokter melihat kondisi kesehatan saya,"katanya. Dia menyatakan, melakukan tes jantung hanya sekitar 15 menit saja. Menurut dia, tidak ada pengulangan tes yang dia jalani. "Tadi satu kali saja langsung dinyatakan lolos tes kesehatan," imbuhnya. Dokter Pribadi Paslon Tatto S Pamuji-Syamsul Aulia Rachman cukup lama ketika menjalani tes jantung. Menurut Tatto, saat tes jantung dia harus menempuh tiga kali tes lari. Dengan menggunakan alat treadmil, Tatto mengklaim kondisi jantungnya tidak ada masalah. "Kata dokter seratus persen kondisi jantung saya baik. Meski tiga kali melakukan lari-lari dengan treadmil,"kata paslon yang diusung PAN, Demokrat, PKB, dan Golkar ini. Saat disinggung alasan mundurnya beberapa waktu lalu, Tatto mengakui kondisinya memang sempat ngedrop. Dia mengatakan, dari keterangan dokter penyebabnya karena kelelahan. Namun kini kondisinya pun sudah membaik. "Waktu itu memang dokter melarang (untuk maju, red) karena kondisi fisik yang tidak fit atau lelah,"tuturnya. Dia mengakui untuk menjaga kondisi tubuhnya, setiap hari selalu dipantau perkembangan kondisi fisiknya. Lebih lanjut, Tatto mengungkapkan, kini dia pun ditemani oleh dokter pribadi. Namun dokter yang dimaksud yakni anaknya sendiri. "Memang ada dokter pribadi yang memantau kondisi fisik saya. Tapi cukup anak saya saja, karena kebetulan ahli dalam bidang kesehatan,"tandasnya. (rez/dis)

Tags :
Kategori :

Terkait