MAJENANG-UPT Dinas Pertanian dan Peteranakan (Dispertanak) Majenang kini menyiagakan 14 unit traktor. Alat pertanian ini disiapkan untuk mendukung program percepatan tanam di wilayah kerja UPT Dispertanak yang meliputi Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, Majenang, Wanareja dan Dayeuhluhur. "Ada empat belas mesin traktor stand by di kantor," ujar Kepala UPT Dispertanak Majenang, Darta Mulyana, Jumat (23/9) kemarin. Dia mengatakan, alat ini bisa dipinjam oleh kelompok tani yang membutuhkan. Petani dibebaskan dari biaya sewa dan hanya dibebani mobilisasi dan bahan bakar untuk mengoperasikan traktor. "Traktor bisa dipinjam gratis. Hanya mobilisasi dan bahan bakar saja," katanya. Keberadaan seluruh traktor ini menjadi bagian dari brigade olah lahan yang menjadi program dinas. Untuk mendukung program itu, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan seluruh kelompok tani yang tersebar di 5 kecamatan. Para petani diajak untuk mempercepat olah lahan. "Sekarang kita sedang keliling ke desa-desa," katanya. Dia mengatakan, percepatan tanam ini didukung oleh hujan yang sudah sering turun. Bahkan dari informasi yang dimiliki Radarmas, September ini sudah masuk musim penghujan hingga petani dipastikan tidak kekurangan air. "Hujan sangat mendukung program percepatan olah lahan," katanya. Ditargetkan, pertengahan atau akhir Oktober olah lahan sudah selesai dilakukan. Setelah itu petani akan diajak untuk segera menanam secara serentak. Dinas sendiri berharap agar tanam serempak ini bisa dilakukan oleh petani di Kecamatan Majenang. "Majenang diharapkan bisa tanam serempak," ujarnya. (har/)
Kategori :