Tatto boleh saja menyebut keputusan bulat tentang maju atau mundurnya dia di pencalonan baru akan diambil pekan depan. Tetapi, sejatinya, Tatto sudah sejak awal bulan lalu serius membicarakan hal tersebut. Skenario memajukan Tetty sebagai penggantinya juga sudah dirancang. Saat ini, Tetty bahkan disebut sudah mengajukan proses perubahan nama dirinya.
Putri pertama pasangan Tatto dan Tetty, Titha Ernawati menuturkan, alasan pengunduran diri ayahnya ialah memang soal kesehatan. Selama setahun terakhir, Tatto mengalami masalah pada jantung dan sudah melakukan operasi pemasangan ring disalah satu rumah sakit di daerah Serpong. "Bapak tahun lalu sudah pernah operasi pemasangan ring," ujarnya, Senin (22/8) kemarin.
Pasca operasi Tatto diharuskan lebih banyak beristirahat. Sehari minimal harus tidur selama 8 jam. Tatto juga harus menjaga pola makan dan istirahat agar kesehatannya tidak menurun.
Namun beberapa waktu terakhir ini, Titha mengatakan, waktu istirahat Tatto berkurang karena padatnya agenda kedinasan maupun persiapan untuk pencalonan menuju pemilihan kepala daerah (pilkada). Tidak jarang, Tatto harus terjaga sampai dini hari karena banyak hal yang harus dibahas dengan orang terdekat. "Bapak tidak bisa tidur cepat karena banyak tamu," katanya.
Hingga beberapa waktu lalu, kondisi kesehatan Tatto menurun. Beberapa agenda kedinasan tidak bisa diikuti penuh. Salah satunya sidang paripurna di DPRD Kabupaten Cilacap beberapa waktu lalu. Menurut Titha, Tatto absen dari sidang tersebut karena kondisinya tidak memungkinkan. Bahkan Tatto pernah tidak bisa berdiri kala menjalankan sholat jumat berjamaah.
Disamping itu, Tatto juga mengalami gangguan dimana kadar gulanya sangat tinggi. Akumulasi antara gula dan masalah pada jantungnya memaksa Tatto harus lebih banyak beristirahat. Jika dipaksakan, keluarga merasa khawatir kondisinya justru akan makin memburuk. "Pernah pas jumatan tidak bisa berdiri. Mungkin karena terlalu capai," terangnya melalui sambungan telepon.
Ibu satu anak ini menambahkan, dirinya pernah diajak berbicara oleh Tatto tentang pengunduran dirinya. Perbincangan ini dilakukan sekitar awal Agustus. Dalam perbincangan itu juga dibahas berbagai kemungkinan, termasuk mendorong Tetty menjadi pengganti.
Hingga saat Tatto dikabarkan memutuskan mundur dari pencalonan, Titha mengaku tidak kaget. "Selama ini saya anak paling dekat dengan bapak. Banyak hal kita diskusikan termasuk pengunduran ini. Kalau tidak salah, sebelum agustusan kemarin bapak sudah pernah bicara. Begitu bapak memutuskan mundur, saya tidak kaget lagi," tandasnya.
Keputusan Tatto untuk "mengutus" istrinya menjadi calon bupati juga sudah bulat. Ini berdasarkan informasi yang diperoleh Radarmas. Sumber Radarmas menyebutkan, Tetty sudah melakukan proses perubahan nama di Pengadilan Negeri Cilacap dan mengurusnya di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, pada Selasa (16/8) lalu. Nama semula yakni Tetty Rohatiningsih diubah menjadi Tetty Suwarto Pamuji.
Dapat Restu DPP Demokrat
Pencalonan Tetty yang menggantikan Tatto telah melalui proses cepat. Keputusan ini dibarengi dengan adanya restu dari partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Demokrat. Dalam pertemuan itu, DPC Demokrat Cilacap membawa kedua orang ini menemui sejumlah pucuk pimpinan DPP dan membahas soal pencalonan Tetty. "Ibu (Tetty) dan Tatto sudah ke DPP dan mendapat respon baik," ujar Wakil Ketua DPC Partai Demokrat, Sudiharto.
Konsekuensi bagi DPC adalah mengamankan amanat DPP untuk mensukseskan pencalonan Tetty pada pilkada mendatang. Dia mengaku seluruh jajaran pengurus dari DPC sampai ranting di tiap desa akan berjuang sekuat tenaga. Langkah serupa, tambahnya juga akan dilakukan oleh koalisi pengusung yakni PPP dan PAN. "Koalisi akan all out. Ini sebagai bentuk ikhtiar kita memenangkan pilkada. Masalah menang ada ditangan Yang Maha Kuasa," katanya.
Bagi Demokrat dan juga anggota koalisi lainnya, penggantian dari Tatto ke Tetty tidak menjadi masalah. Kedua belah pihak sudah menjalin komunikasi sejak lama hingga mampu membentuk hubungan batin. Bukan lagi sekedar hubungan antara partai pengusung dengan kandidat calon bupati. Hubungan inilah yang kemudian mendukung koalisi untuk tetap solid.
"Kita sudah ada hubungan batin," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, calon petahana, Tatto Suwarto Pamuji telah mengundurkan diri dari proses pencalonan. Keputusan ini sudah disampaikan ke partai pengusung, akhir pekan lalu. Dalam pertemuan itu juga putuskan untuk mengusung Tetty menggantikan Tatto. Pengusungnya tetap yakni koalisi PAN, PPP dan Partai Demokrat. Koalisi bahkan sudah menyiapkan satu orang dan dijadikan calon wakil bupati. Informasi yang diperoleh Radarmas, calon tersebut adalah Samsul Auliya Rachman. (har)