Tol Cilacap – Yogyakarta Sudah Muncul di Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

Selasa 09-08-2016,10:40 WIB

Rancangan Cilacap to be Singapore Of Java CILACAP-Kota Baru Bengawan Donan yang menjadi pioner Cilacap to be Singapore of Java juga akan mengembangkan akses transportasi masa depan Cilacap. Semua wilayah di Cilacap akan terkoneksi dalam satu rangkaian. Sebagai daya dukung untuk menuju Cilacap to be Singapore of Java, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan bahwa salah satu yang dirancang adalah jalan tol Cilacap – Yogyakarta lewat Kroya. Jalan tol tersebut akan menjadi jalur utama di samping jalan nasional Ciamis – Cilacap - Yogyakarta yang sekarang menjadi jalur nasional wilayah Selatan. “Mengapa pilihannya jalan tol. Sebab dengan asumsi keramaian Cilacap meningkat ratusan persen dengan dikembangkannya Bengawan Donan, maka solusi utama transportasi yakni jalan TOL,”kata Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji. Dan jalan Tol itu, kata dia, akan melintas dari Kecamatan Dayeuh Luhur, Kecamatan Wanareja, Kecamatan Cipari, Kecamatan Sidareja, Kecamatan Gandrungmangu, Kecamatan Bantarsari, Kecamatan Kawunganten, Kecamatan Jeruk Legi, Kecamatan Maos, Kecamatan Kroya dan Kecamatan Nusawungu. “Pilihan itu karena jalan tersebut juga akan membuka wilayah tengah Kabupaten Cilacap. sehingga yang berada di utara dan selatan akan terkoneksi,” beber dia. Bahkan, lanjut dia, jalan tol nantinya juga terintegrasi dengan Jalur Lintas- Selatan-Selatan maupun jalaur nasional yangs udah ada. Hal itu secara otomatis juga akan menjadi solusi bagi distribusi barang yang keluar masuk Cilacap. “Apalagi jalur tersebut nantinya juga nyambung di titik-titik keramaian seperti Stasiun Kroya yang menjadi nadi tranportasi kereta api terbesar di DAOP V Purwokerto. Sehingga jalan TOL menjadi mutlak untuk Kabupaten Cilacap,”tandas dia. Lebih jauh dia mengatakan Cilacap nantinya akan menjadi Pusat Kegiatan Nasioanl (PKN) untuk sektor Industri Energi sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2008 tentang Tata Ruang Wilayah Nasional. Sehingga infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas pembangunan. Yang meliputi Pejagan – Cilacap, Cilacap – Yogyakarta dan Ciamis – Cilacap. artinya Cilacap benar-benar menjadi titik yang strategis bagi kegiatan nasional. “Karena itulah Cilacap to be Singapore of Java itu bukan angan-angan kosong. Namun sebuah rancangan masa depan yang perlu didukung oleh semua pihak. Sebab Cilacap sudah menjadi bagian dari pengembangan ekonomi nasional, bahkan internasional,”ujarnya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Cilacap Kabupaten Cilacap Indro Cahyono kepada Radarmas menjelaskan jika pengembangan kawasan bengawan Donan nantinya juga terintegrasi dengan sejumlah pengembangan kota Cilacap lainnya. Saat ini, Cilacap masih kota buntu karena akses yang sulit dalam hal transportasi. "Untuk menjadikan Cilacap To Be Singapore Of Java diperlukan pembangunan secara menyeluruh. Salah satunya pembangunan di bidang transportasi yang akan dikembangkan dalam jangka pendek maupun jangka panjang," tambah Kepala Bidang Ekonomi Hasanuddin S STP. Dicontohkan Hasssanudin, Jalan Lintas Selatan Selatan (JLSS) masih dalam proses pembangunan oleh pemerintah pusat. Saat ini proses pembebasan lahannya dilakukan oleh pemerintah daerah. Pembangunan jalan di mulai wilayah barat terlebih dahulu dari Pattimuan hingga Bantarsari. "Proses pembebasan lahan tahun ini sebenarnya kita targetkan selesai untuk wilayah barat, targetnya mudah mudahan selesai," ungkapnya Saat ini, dia berharap kekurangan sekitar 400 meter untuk wilayah barat bisa tercover. "Harapannya kekurangan sekitar 400 meter bisa terecover di perubahan walaupun di DED nya nanti kita geser-geser sampai dengan bantarsari," tambah dia. Hasan mengungkapkan setelah wilayah barat selesai akan dilanjutkan dengan wilayah timur yang dimulai dari Adipala sampai Nusawungu. "Setelah wilayah Barat selesai dilanjutkan juga oleh Timur itu Adipala sampai dengan Nusawungu yang perlu pembebasan lahan itu, rencana usulan jalan bebas hambatan jalan tol kita sudah usulkan kementrian PUPR," ungkap dia. Hal ini ditegaskan agar yang pertama dibuat DED adalah dari RTRW nasional. "Di RTRW nasional kan sudah ada rencana jalan bebas hambatan yang melintas di Cilacap," imbuhnya. Kedepannya, akan ada dua jalur yang melintas di Cilacap yaitu jalur Pejagan-Cilacap dan Cigatas (Ciamis-Garut-Tasik) yang diharapkan dapat mendukung rencana awal Cilacap to be Singapore of Java dan menjadi pusat perdagangan dan pusat industri. Nantinya, arah Yogja dari kota besar di Barat bahkan dari Jakarta akan melewati Cilacap. "RTRW Nasional sudah muncul seperti itu, sudah kita usulkan juga DED nya. Saya yakin Insya Alloh untuk kebutuhan kedepan akan sampai di sana. Untuk transportasi Jalan Lintas Selatan terus berproses," tambahnya. (lia/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait