Empat Hari Terombang-ambing di Laut, Tiga Nelayan Cilacap Berhasil Diselamatkan

Senin 01-08-2016,16:08 WIB

CILACAP - Tiga orang nelayan asal Cilacap berhasil selamat pada Sabtu (30/7) setelah 4 hari terombang ambing di laut selatan. Perahu nelayan "King Fish" yang mereka tumpangi terbalik terhantam ombak pada Selasa malam (26/7/). Tiga nelayan tersebut yakni Marijan (50) warga Perum PPSC jl.Kano Rt 04/5 Tegal Kamulyan Cilacap, Maidin (41) warga Perum PPSC Rt 5/5 Tegal Kamulyan Cilacap serta Arif (30) warga Jl. Arimbi Gumilir Cilacap, . Mereka berhasil diselamatkan pada sabtu (30/7/) pagi oleh kapal tunda/tugboat (TB) "Oktianus" yang kebetulan melintas di perairan Purworejo. Saat ditemukan tiga nelayan tersebut, dalam posisi berpegangan pada perahu mereka yang terbalik dengan kondisi lemah. "Kami hendak ke PLTU Bunton Adipala Cilacap membawa batubara dan di tengah perjalanan pada pukul setengah tujuh pagi kami menemukan ketiga nelayan tersebut," ujar Beni, kapten kapal TB Oktianus. "Penemuan tersebut langsung kami informasikan ke Basarnas Pos SAR Cilacap serta Lanal Cilacap," lanjut Beni. Basarnas Cilacap yang sedang melakukan pemantauan informasi adanya nelayan yang hilang segera melakukan penjemputan ketiga nelayan tersebut. Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, menyatakan selanjutnya Pos SAR Cilacap beserta tim SAR dari TPKL (Tim penyelamat kecelakaan laut) serta Lanal Cilacap segera melakukan penjemputan ke TB Oktianus yang telah tiba di perairan Cilacap. Mereka berada di 7 mil sebelah timur dari pelabuhan perikanan Cilacap pada pukul 4 sore tadi. Kronologi kejadian berdasarkan informasi dari Mulwahyono yang didapatkan dari sang korban, Marijan, kejadian bermula saat ketiga nelayan tersebut berangkat melaut pada Selasa (26/7) malam pukul 22.00. Sebenarnya mereka beserta nelayan yang lain telah mendapatkan peringatan dari BMKG Cilacap bahwa ombak pantai selatan masih rawan untuk melaut karena ketinggian mencapai 5 meter. Namun, mereka tak mengindahkan peringatan tersebut dan tetap melaut. "Pada pukul sepuluh malam lebih, saat telah usai menebar jala di daerah perairan kebumen, tiba-tiba perahu katir mereka diterjang ombak dan terbalik serta mengalami kebocoran" ungkap Mulwahyono. Mereka mampu bertahan dan selamat setelah mereka berpegangan pada perahu. Meskipun tenggelam, namun perahu itu masih bisa mengambang karena terbuat dari fiber. Usai diselamatkan, ketiga nelayan tersebut langsung dilarikan ke RSUD Cilacap untuk mendapatkan penanganan kondisi kesehatan. (ziz)

Tags :
Kategori :

Terkait