Wajah Pasar Baru Kroya Perlu Diperbaharui

Senin 25-07-2016,19:21 WIB

KROYA-Wajah pasar baru Kroya sudah perlu diperbaharui. Pasalnya selain sudah banyak atap yang bocor juga bagian depan pasar sudah terlihat kusam. Karena itu banyak pengunjung pasar yang meminta agar pasar baru Kroya dicat ulang. “Kalau tidak salah sudah hampir sepuluh tahun pasar ini ditempati hingga sekarang belum tersentuh perbaharuan,” kata Riswanti (31). Menurut dia jika wajah pasar baru Kroya diperbaharui akan nampak lebih bersih. Sebab sekarang ini selain catnya sudah kusam beberapa bagian juga sudah rusak. Karena itu harus ada upaya untuk merubah wajah pasar baru Kroya. “Setidaknya pasar baru Kroya nampak lebih fres lagi. Jangan sampai terlalu mencolok perbedaannay dengan toserba yang ada di sebelah pasar,” ujar dia. Dikatakan dia sebenarnya secara umum Pasar Baru Kroya mempunyai daya tarik yang luar biasa. Sebab pedagang dari berbagai penjuru datang ke pasar Kroya untuk berbelanja. Apalagi pasar baru Kroya juga menjadi pasar induk dari berbagai pasar yang ada di sekitarnya. “Kalau tampilannya bagus tentu akan semakin menarik, Apalagi sekarang pasar tradisional sedang dirubah tampilannya,” beber dia. Dikatakan dia sekarang ini pengunjung pasar juga menginginkan pelayanan yang terbaik. Sehingga pemerintah juga harus memberikan fasilitas yang memadai. Namun dia juga menyadari jika sejumlah pasar di Cilacap memang bermasalah. “Ya maklum lah kalau pemerintah tidak bisa serta merta memberikan bantuna. Sebab masih ada persoalan yang harus diselesaikan, sebab jika salah maka pemegang kebijakan yang akan menanggungnya,” ujar dia. Sementara itu Camat Kroya Drs Muhamad Najib MSi kepada Radarmas menjelaskan jika pasar Kroya berada di bawah Dinas perindakop. Sehingga semua hal terkait dengan kebijakan semuanya ke dinas. “Kalau kami sifatnya koordinasi dengan kepala pasar. Kami juga mendapat laporan harga-harga setiap minggu,” kata dia. Namun soal kebijakan sarana dan prasarana pasar masih menjadi wilayah pengelola pasar yakni PT TDM dan Dinas perindakop. Tapi soal harga kecamatan selalu memantaunya. Sebab kecamatan juga harus melaporkanke Cilacap. “Sebenarnya koordinasi selalu jalan, hanya komando yang kami tidak tahu soal fasilitas pasar,”ujar dia.(yan/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait