Ribuan Hektare Sawah Tergenang di Cilacap Pasca Banjir

Selasa 21-06-2016,08:00 WIB

CILACAP-Sedikitnya 1.700 hektare sawah di Kabupaten Cilacap tergenang air akibat cuaca buruk. Dari 1.700 hektare sawah tersebut, sekitar 99 persen di antaranya terendam karena banjir rob yang disebabkan tekanan tinggi dari Australia Barat beberapa hari lalu. Kepala Dispertanak Kabupaten Cilacap, Gunawan melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ermawati mengatakan, daerah yang paling parah terdampak yakni Kecamatan Kroya, disusul Kecamatan Kesugihan, dan Kecamatan Nusawungu. Ketiganya wilayah didominasi didaerah pesisir pantai. "Kita sudah data semua secara rinci bagaimana kondisi di sana,"ujarnya, Senin (20/6). Jika melihat prediksi BMKG yang masih akan terus mengalami hujan dalam satu dua hari kedepan, dia pesimis genangan akan cepat surut. Pihaknya akan segera melakukan rapat dengan seluruh UPT. "Sebenarnya kita sudah menyiagakan jauh sebelumnya, karena tiap setengah bulan sekali mendapat info dari BMKG,"kata Erma. Menurut dia, tingginya air yang mencapai sekitar 60 sentimeter, akan sulit untuk menyedot genangan air. Pihaknya akan mengerahkan pompa untuk menyedot genangan air tersebut. "Upaya maksimal kita sebatas menyediakan pompa tersebut,"jelasnya. Upaya untuk membantu benih yang tahan genangan air masih terkendala aturan UU Nomor 23 tentang dana hibah. Karenanya pihak dinas sifatnya menghimbau kepada para petani. "Kita sudah peringatkan jauh-jauh hari kepada petani, namun karena banjir kali ini cukup ekstrem kita tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya. Namun menurutnya, banjir ini memiliki dampak positif. Di Kecamatan Kroya ada sekitar 325 hektar sawah yang puso akhirnya bisa teraliri air. Sebab rata-rata sawah yang ada di Kabupaten Cilacap bertipe irigasi teknis. "Dengan adanya kejadian banjir ini lahan puso yang biasanya hanya panen satu kali, sekarang kemungkinan bisa dua kali,"imbuhnya. S(rez)

Tags :
Kategori :

Terkait