Penemuan Mayat Bayi Hebohkan Karangtawang Pelakunya Sang Ibu, Terungkap Kurang dari 24 Jam

Senin 13-06-2016,04:00 WIB

CILACAP- Warga di Desa Karangtawang Rt 04 Rw 3 Kecamatan Nusawungu, dihebohkan penemuan mayat bayi. Saat ditemukan di samping rumah salah seorang warga, Sabtu (11/6) lalu, kondisi mayat bayi tersebut setengah terendam di tanah. Mayat bayi tersebut berjenis kelamin lak-laki yang terbungkus handuk dan jarit serta disimpan dalam tas plastik kresek. Kapolres Cilacap, AKBP Ulung Sampurna Jaya SIK MH, melalui Kapolsek Nusawungu, AKP Muji Ali mengatakan, dari pemeriksaan petugas medis Puskesmas Nusawungu, diperkirakan bayi malang tersebut sudah meninggal sejak 2 hari lalu. Sebab kulit di sekujur tubuh bayi tersebut sudah banyak yang mengelupas. Dia memastikan akan terus melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk menemukan pelaku yang membuang mayat bayi tersebut. Penemu bayi dan sejumlah saksi di sekitar lokasi penemuan telah dimintai keterangan. Sedang kain handuk dan selendang jarit untuk membungkus mayat bayi tersebut, juga telah diamankan sebagai barang bukti. "Kami bekerja sama dengan Reskrim Polres Cilacap untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam guna menemukan pelaku," jelas Kapolsek Sabtu (11/6) lalu. Penemu bayi malang tersebut, Kartimin (60) warga Desa Karang Tawang saat dimintai keterangan oleh petugas mengatakan, sejak Sabtu (11/6) lalu dia sering mencium bau tidak sedap dari samping rumahnya. Setelah mencari-cari sumber bau tak sedap tersebut, ternyata dia melihat kantong plastik kresek setengah terpendam di tanah. Dia lalu mengambil kresek tersebut dan diletakkan di tempat sampah. Ternyata setelah dia membuka kresek tersebut, isinya bayi laki-laki. Sosok bayi tersebut terbujur kaku, tanpa nyawa dan tali pusarnya belum terpotong. Bayi malang tersebut dibungkus dengan handuk juga jarit selendang. Penemuan mayat bayi tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Nusawungu. Dari laporan tersebut, Polsek Nusawungu dan tim Inafis Sat Reskrim Polres Cilacap langsung melakukan oleh TKP. Setelah dilakukan pemeriksaan, mayat bayi tersebut dimakamkan oleh warga sekitar. Kasus penemuan mayat bayi tersebut, akhirnya terungkap. Pelakunya adalah ibu bayi berinisial CP (20). Hal itu terungkap setelah jajaran Polres Cilacap langsung menerjunkan timnya utuk melakukan oleh TKP. Kurang dari 24 jam, akhirnya kasus tersebut terungkap. Kapolres Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya SIK melalui Kapolsek Nusawungu AKP Mudji Ali SH mengatakan, pelaku langsung dibawa ke Cilacap untuk penyelidikan lebih lanjut. Dia menjelaskan setelah melalui penyelidikan, informasi yang ada mengarah ke salah satu anggota keluarga dekat pemilik rumah. Setelah melalui cek bidan, ternyata benar jika perempuan lajang berinisial CP baru melakukan persalinan. “Dari dasar itulah akhirnya tim melakukan pengecekan dan benar saja apa yang dicurigai menemukan kebenaran,”ujar dia. Menurut Mudji Ali, tim yang meminta keterangan sejumlah saksi lantas mencecar saksi yang Kartimin yang pertama kali mengetahui adanya bau tidak sedap dari samping rumahnya. “Tim tidak percaya begitu saja sehingga berupaya mencari tahu keberadan orang yang baru melahirkan di daerah tersebut termasuk kerabat pemilik rumah,”ungkap dia. Dari pengembangan itu akhirnya siapa pelaku penguburan bayi tersebut terungkap. Sebab dari cara penguburannya juga terlihat jika dilakukan oleh orang yang tenaganya lemah. “Apalagi pada malam sebelumnya juga ada keterangan dari tetangganya yang mengaku jika kambingnya yang tidak jauh dari lokasi penguburan mayat bayi terus berbunyi,”imbuh dia. (ziz/yan)

Tags :
Kategori :

Terkait