EWS Dipasang Alarm

Sabtu 30-04-2016,12:36 WIB

MAJENANG-Peralatan sistim peringatan dini atau Early Warning System (EWS) yang terpasang di sejumlah daerah di Kabupaten Cilacap, kini tengah dilengkapi dengan alarm. Tambahan alat ini terpasang di daerah rawan longsor seperti di Kecamatan Dayeuhluhur, Wanareja dan Majenang.  "Sebelumnya EWS sudah terpasang, kini dilengkapi dengan alarm," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Kumara melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, Jumat (29/4) kemarin. Dia menambahkan, peralatan alarm ini akan memudahkan warga dan petugas dalam memantau perkembangan di daerah rawan bencana longsor. Alat ini dipastikan akan memberikan tanda suara jika mendeteksi adanya pergerakan tanah dan langsung bisa dimonitor oleh petugas BPBD baik di Majenang maupun Cilacap. "Kalau ada pergerakan akan terdengar. Petugas di kantor juga bisa memonitor," katanya. Saat ini, peralatan tambahan tersebut tengah dipasang oleh tim dari Badan Geologi dan Mitigasi Bencana Vulkanologi. Tim tersebut sudah bekerja selama dua hari terakhir dan diperkirakan akan tetap di sana sampai akhir pekan ini. "Kemungkinan sampai Minggu. Kemarin sudah di Dayeuhluhur," ujarnya. Sebelumnya, Badan Geologi sudah memasang alat EWS di 6 titik dan tersebar di Kecamatan Dayeuhluhur, Majenang dan Wanareja. Hanya saja, alat ini tidak dilengkapi dengan alarm dan hanya mengirimkan data ke server induk di kantor UPT BPBD Majenang maupun induk BPBD di Cilacap. Salah satu alat yang sudah terpasang tersebut berada di Desa Majingklak Kecamatan Wanareja. Alat ini, seperti pernah diberitakan Radarmas sebelumnya memang tidak mengeluarkan suara jika mendeteksi pergerakan tanah. Hal ini karena adanya perbedaan spesifikasi dengan alat lain yang dari LIPI ataupun bantuan dari pihak lain. (har/)

Tags :
Kategori :

Terkait