PAMIT: Wabup Purbalingga Sudono saat memberikan ucapan selamat jalan kepada perwakilan Calhaj Purbalingga saat pelepasan di Pendapa Dipokusumo, Senin (27/6). (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS)
Kondisi Kesehatan Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan
PURBALINGGA - Lima orang jemaah calon haji (Calhaj) Kabupaten Purbalingga, hingga kurang dari sepekan ini, terdata masih dalam perawatan medis. Mereka berpotensi batal berangkat pada 1 Juli, tergantung hasil pemeriksaan tim medis dalam waktu dekat ini.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Purbalingga Khamimah melalui Humas Kantor Kemenag Purbalingga, Sri Lestari, Senin (27/6) menjelaskan, ada yang masih menunggu hasil PCR besok (Selasa 28/6, red) di Puskesmas Kalimanah dan lainnya.
“Sesuai pernyataan Kasi PHU yang saya terima, jika syarat kesehatan tidak terpenuhi, hajinya tidak istitho'ah maka tidak jadi berangkat. Calhaj tentunya harus mengikuti aturan yang ada,” tuturnya.
Beberapa hari kedepan, untuk kepastian keberangkatan 5 orang itu, akan melihat diantaranya hasil pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga yang mengeluarkan surat dengan informasi bahwa calhaj kondisi tidak sehat dengan melampirkan hasil pemeriksaan.
“Surat ini yang dijadikan dasar Kemenag untuk membuat surat pembatalan dan dikirim ke embarkasi,” tambahnya.
Kondisi ini juga diungkapkan, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Purbalingga, Muhammad Syafi saat acara pelepasan jemaah calhaj Kabupaten Purbalingga, Senin (27/6) di Pendapa Dipokusumo. Ia menyebutkan, dari 245 jemaah calhaj yang akan diberangkatkan, 5 diantaranya saat ini sedang dalam perawatan, karena masalah kesehatan.
Lebih rinci dikatakan, menyebutkan bahwa kendala kesehatan yang dialami oleh jemaah calhaj itu antara lain, 1 orang harus menggunakan kursi roda yang nantinya akan dibantu oleh anggota keluarganya, 2 orang kadar Haemoglobin berada di bawah normal, 1 orang dalam proses pemulihan pasca operasi, dan 1 orang lagi mengalami luka karena diabetes.
Data lainnya menyebutkan, setelah dua tahun tidak memberangkatkan jemaah haji karena pandemi covid-19, Pemerintah Arab Saudi kembali membuka bagi 100 ribu Jemaah haji seluruh dunia. Kabupaten Purbalingga mendapat kuota sebanyak 245 calon jamaah haji ditambah 2 pendamping haji daerah.
https://radarbanyumas.co.id/suami-tak-bisa-berangkat-haji-karena-pembatasan-usia-istrinya-saya-direstui-berangkat/
Sementara itu, Wabup Purbalingga Sudono berpesan agar jamaah calon haji Purbalingga selalu kompak pada saat pelaksanaan ibadah haji nantinya. Hal ini bertujuan agar tidak ada jemaah haji Purbalingga yang tersesat, agar bisa melaksanakan rukun serta wajib hajinya dengan sempurna. (amr)