Kadindikbud Tri Gunawan saat mengingatkan IGTKI untuk menagih DD ke Pemdes. (AMARULLAH/RADARMAS)
PURBALINGGA- Dinas Pendidikan dan Kabudayaam (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga mengingatkan para pengelola Taman Kanak Kanak (TK) agar berkoordinasi dengan baik melalui pemerintah desa (pemdes) setempat. Terutama untuk alokasi anggaran perbaikan gedung TK di desa tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Dindikbud Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi yang hadir mewakili Bupati saat acara HUT Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI PGRI) Purbalingga, Sabtu (21/5) di Golaga. Ia menyadari keterbatasan fasilitas yang ada mereka terus semangat melaksanakan kewajiban mereka sebagai pondasi pendidikan tingkat awal.
“Kami sangat berterima kasih kepada para guru yang menjalankan kewajiban dengan penuh dedikasi di tengah keterbatasan fasilitas yang ada, termasuk gedung TK,” ujarnya di tengah 728 orang anggota IGTKI PGRI Purbalingga.
Pengurus TK khususnya yang ada di desa jangan bosan-bosan memberikan masukan atau menagih janji kepada Pemdes setempat untuk ikut menyelesaikan permasalahan infrastruktur gedung TK yang ada. Mereka diimbau untuk ikut mengingatkan Pemdes agar DD bisa dialokasikan untuk membangun atau merenovasi gedung TK.
“Pemdesnya diingatkan dan tagih bahwa DD bisa juga dialokasikan untuk pembangunan gedung TK yang ada di desa,” tegasnya.
Siti Khumaroh, Ketua IGTKI PGRI Purbalingga mengungkapkan terus berupaya menggandeng semua elemen, termasuk pemdes. Ia juga mengapresiasi dan terima kasih kepada Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang telah memfasilitasi pembangunan gedung IGTKI Purbalingga.
https://radarbanyumas.co.id/dindukcapil-rekam-data-difabel-ke-sekolah-butuh-waktu-sejam-untuk-membujuk/
Menurutnya, Purbalingga satu-satunya Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang memiliki gedung Sekretariat IGTKI PGRI. Menurutnya, hal itu menjadi bukti komitmen Bupati Purbalingga dalam dunia pendidikan khususnya untuk pendidikan kanak-kanak dan menjadi langkah kepedulian agar kualitas pendidikan dini di Purbalingga semakin maju. (amr)