BERSIH-BERSIH : Pembenahan drainase di depan lapangan MTL Pangsar Soedirman oleh swadaya masyarakat. (AMARULLAH/RADARMAS)
PURBALINGGA- Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Besar Soedirman di Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang masih menjadi ikon di Kabupaten Purbalingga. Sayangnya, drainase di depan tempat wisata edukasi ini kondisinya memprihatinkan. Sekaan tak terurus dan menjadikan warga swadaya membersihkan drainase hingga bisa dilalui aliran air saat hujan.
Tokoh masyarakat setempat, Budi Nedyo mengungkapkan, ia dan teman lainnya dibantu para Ketua RT yang tergabung dalam Paguyuban Ketua RT Kecamatan Rembang melakukan pembersihan drainase.
“Kami lakukan hal itu bukan ingin mencari perhatian. Namun sebagai wujud sumbangsih dan kepedulian dalam menghargai peninggalan pahlawan. Selain itu secara fisik, drainase dipenuhi tanah dan rumput serta air tersendat,” tuturnya, Jumat (20/5).
Ia juga mengakui masih memikirkan pembenahan pada monument tank tempur di depan MTL. Yaitu tank yang dikurung dengan pagar besi. Kondisi saat ini kotor dan tidak bagus dilihat.
“Saat ini kami belum tahu siapa lagi yang akan menyumbangkan tenaga untuk membersihkan salah satu ornament ini,” tambahnya.
Pertimbangan lain membenahi saluran air itu karena saat hujan deras dan air banyak, maka genangan terjadi dan meluap ke jalan utama. Kondisi ini sangat membuat pengguna jalan tak nyaman.
“Untuk drainase tak cukup waktu sehari. Kami membutuhkan waktu sampai 4 hari dengan pekerja utama dua orang,” katanya.
Genangan di jalan akan surut jika hujan reda. Namun di saluran air akan cukup lama dan memicu lingkungan tidak sehat. Bahkan cenderung terlihat kumuh. Belum lagi karena sampah yang masuk ke saluran.
“Kesadaran masyarakat dan pengunjung juga dikedepankan. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan yang akan masuk ke saluran. Kalau membuang di jalan raya, maka sampah bisa masuk drainase,” ungkapnya.
https://radarbanyumas.co.id/museum-daerah-ditutup-ini-penyebabnya/
Seperti diketahui, rencana pembangunan Alun Alun Kecamatan Rembang sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Purbalingga menjadikan Rembang kota keempat semakin ada titik terang. Di sana ada wahana wisata edukatif yaitu Soedirman Point atau lebih dikenal sebagai MTL Pangsar Soedirman.
Soedirman Point berjarak sekitar 26 kilometer dari pusat kota Purbalingga. Saat ini di Soedirman Point juga telah disediakan area audio visual yang memutar film-film tentang kemiliteran maupun film tentang perang gerilya. Wisata edukasi ini kini dikelola Perumda Owabong. (amr)