KETERANGAN : Pengunggah video meminta maaf saat press rilis di Pos Pam alun-alun Purbalingga. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA - Perekam dan pengunggah video viral anak kecil yang memperihatkan alat kelamin kepada wanita di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, meminta maaf. Hal itu disampaikan oleh wanita berhijab berinsial ES (34), saat jumpa pers di Pos Pam Alun-alun Purbalingga, Selasa (10/5).
ES mengaku tak mengira video yang diunggah di status media sosial WhatsApp (WA) tersebut akan viral dan membuat kegaduhan.
"Kami minta maaf kepada masyarakat atas perbuatan yang telah kami lakukan. Tak ada niatan buruk kami mengunggah video tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan, video yang beredar merupakan video yang tidak utuh. Sehingga menimbulkan banyak kegaduhan di masyarakat.
"Sebenarnya setelah itu ada orang tua yang menegur ketiga anak tersebut. Melalui teguran orang tersebut, ketiga anak tersebut kemudian menghentikan perbuatannya," jelasnya.
Dia berharap, dengan permintaan maaf yang dilakukan olehnya tak terjadi lagi kegaduhan di masyarakat, terkait video viral tersebut.
Sedangkan wanita yang direkam dalam video viral tersebut, berinisial US (24) mengaku dirinya baru selesai olahraga di kompleks dalam Stadion Goentoer Darjono.
"Saat itu, kami sedang dalam perjalanan pulang setelah berolahraga di dalam stadion," ungkapnya.
Dia juga tak mengira akan terjadi peristiwa yang akhirnya viral di media sosial tersebut. "Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (4/5) sore pekan lalu, sesuai kami berolahraga di dalam stadion," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan membantah ada orang yang menyuruh tiga anak yang memperlihatkan alat kelamin kepada wanita di Stadion Goentoer.
"Hasil pendalaman yang kami lakukan terungkap tak ada orang yang menyuruh ketiga anak tersebut melakukan perbuatan yang viral tersebut. Tindakan tersebut murni akibat kenakalan ketiga anak tersebut yang tidak terawasi dengan baik oleh orang tuanya," jelasnya.
Kapolres menambahkan, terkait ketiga anak tersebut akan dilakukan pendampingan bersama dengan DinsosdaldukKBP3A Kabupaten Purbalingga. Termasuk salah satunya memfasilitasi keinginan keluarganya agar anaknya bisa dimasukkan ke pondok pesantren.
https://radarbanyumas.co.id/polisi-terjunkan-kopi-braling-untuk-dampingi-anak-anak-yang-perlihatkan-alat-kelamin-di-goentoer-darjono/
Kapolres mengungkapkan, perbuatan yang dilakukan ketiga anak tersebut merupakan perbuatan yang pertama kali dilakukan. "Kami akan melakukan pendampingan yang terbaik untuk ketiga anak tersebut," ungkapnya.
Kepala DinsosdaldukKBP3A Kabupaten Purbalingga Enny Sosiatman mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi ketiga anak tersebut untuk didampingi. Termasuk rencana memasukkan anak tersebut ke Ponpes, seperti keinginan dari keluarga. (tya)